Kami terus evaluasi
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji mengevaluasi tata kelola TransJakarta karena dalam 24 jam terakhir terjadi kecelakaan beruntun empat kali sehingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

"Kami terus evaluasi. KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) juga sudah melakukan evaluasi, sudah ada rekomendasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Riza mengaku manajemen BUMD DKI bidang jasa transportasi umum itu juga melaporkan bakal membangun sekolah bagi pengemudi bus TransJakarta.

Saat ini, lanjut dia, sekolah khusus pengemudi itu sedang dalam proses manajemen TransJakarta.

"Pak Dirut (TransJakarta) sudah menyampaikan kepada saya ke depan akan dibangun dan dibuat sekolah bagi pengemudi. Sekarang, pilot ada sekolahnya, nahkoda, masinis juga ada sekolahnya," ucapnya.

Baca juga: Pengendara motor sport tewas setelah terlindas bus TransJakarta

Sebelumnya, sejak Minggu (13/3) hingga Senin ini terjadi empat kali kecelakaan.

Pada Minggu (13/3) sekitar pukul 06.10 WIB terjadi kecelakaan di Jalan MH Thamrin yang mengakibatkan seorang pengendara motor tewas terlindas bus TransJakarta.

Pada hari yang sama yakni di Pesanggrahan, Jakarta Selatan bus TransJakarta menabrak separator hingga mengakibatkan tangki bahan bakar bocor sehingga berceceran di jalan.

Masih di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Layang Simprug juga terjadi kecelakaan melibatkan TransJakarta dan mobil sedan mewah pada Minggu  (13/3) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam dua kecelakaan di Jakarta Selatan itu.

Baca juga: Bus TransJakarta tabrak trotoar di Klender

Sementara itu, kecelakaan keempat kembali terjadi pada Senin pagi ini yang menyebabkan seorang pejalan kaki tewas ditabrak bus TransJakarta di Pancoran, Jakarta Selatan.

"Infonya meninggal dunia di lokasi," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit melalui keterangan tertulis Polda Metro Jaya di Jakarta, Senin.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022