Terima kasih atas dedikasi pelaku olahraga selancar ombak Indonesia yang terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Tanah Air
Jakarta (ANTARA) - Kompetisi antar klub bertajuk Grand Final Liga Surfing Indonesia (LSI) 2022, yang digelar 11-13 Maret di Halfway, Pantai Kuta, Bali, selesai digelar dengan diikuti oleh 197 atlet selancar ombak.

Grand Final LSI 2022 hasil kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) dan Asian Surf Cooperative (ASC) itu merupakan liga selancar ombak pertama yang mempertandingkan atlet-atlet yang mewakili klub selancar ombak, tak hanya di Indonesia, tetapi juga pertama di Asia.

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Senin, mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi Grand Final LSI 2022.

Baca juga: PB PSOI gelar Liga Surfing Indonesia di Bali

"Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas semangat masyarakat olahraga selancar ombak, baik atlet, pelatih, dan khususnya Persatuan Selancar Ombak Indonesia yang telah berhasil menyelenggarakan Grand Final Liga Surfing Indonesia 2022 dengan lancar," kata Marciano dikutip dari situs resmi KONI, Senin.

"Terima kasih atas dedikasi pelaku olahraga selancar ombak Indonesia yang terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Tanah Air. Grand Final LSI 2022 menjadi kebanggaan karena ini pertama kalinya di Asia dan Indonesia," sambung Marciano, yang bangga kepada selancar ombak yang baru menjadi anggota KONI Pusat pada Rapat Kerja Nasional (Rarkernas) KONI Tahun 2020.

Dia berharap sistem pembinaan dan seleksi yang berawal dari klub hingga ke tingkat nasional terus dikembangkan. Sebab, Grand Final LSI 2022 berawal dari seleksi di tingkat klub untuk menyaring atlet-atlet terbaik.

"Ini memudahkan kita menemukan atlet-atlet berpotensi yang dapat mempersembahkan prestasi untuk Indonesia. Sistem ini perlu dipertahankan dan dikembangkan," ujar Marciano.

Proses penentuan peserta pada Grand Final tersebut berjenjang dan telah terseleksi pada tingkat klub (Boardrider). Setiap klub sebelumnya telah melaksanakan lima kali event internal untuk menentukan empat atlet terbaiknya sejak Mei 2021.

Klub menentukan empat atlet terbaik yang dipertandingkan pada Grand Final LSI 2022. Atlet-atlet terbaik klub diseleksi untuk mengikuti beberapa nomor pertandingan (divisi), antara lain Under-10, Womens Open, Boys Junior, Master, Mens Open dan Club Challenges.

"Di Asia belum pernah ada event surfing yang atletnya representasi klub dengan format seperti ini," jelas pelatih nasional selancar ombak Indonesia sekaligus Sekjen PSOI, Tipi Jabrik.

Pada Grand Final LSI 2022, klub tuan rumah, Halfway Kuta Boardriders tampil perkasa pada Grand Final LSI 2022, dengan mendominasi empat dari enam nomor pertandingan.

Baca juga: Rio Waida targetkan juara saat kembali berkompetisi di Vans Bali Pro

Berikut pemenang Grand Final LSI 2022.
Master
Dedi Santoso (Halfway Kuta Boardriders)
Dede Suryana (Sukabumi Surfing)
I Nyoman Suartana (Sanur Boardriders)
Gogo Sujaya (Halfway Kuta Boardriders)

Mens Open
Dhany Widianto (Halfway Kuta Boardriders)
Mega Artana (Halfway Kuta Boardriders)
I Made Darma Yasa (Legian Boardriders)
Febriansyah (Legian Boardriders)

Womens Open
Dhea Natasya (Halfway Kuta Boardriders)
Ziggy Aloha Mackenzie (Bingin Boardriders)
Taina Izquerdo (Halfway Kuta Boardriders)
Lidia Kato (Halfway Kuta Boardriders)

Club Challenges
Halfway Kuta Boardriders
Legian Boardriders
Sanur Boardriders
Bingin Boardriders

Under-10
I Gede Darma Wisesa (Legian Boardriders)
M. Al Faruk (Lakey Peak Dompu Boardriders)
Shia Jabrik (Legian Boardriders)
Dika Anwar (Madewi Boardriders)

Boys Junior
Gilang Edwar (Batukaras Surf Club)
Made Nesa (Sanur Boardriders)
Westen Hirst (Lakey Peak Dompu Boardriders)
Gana Sunestra (Halfway Kuta Boardriders)

Baca juga: Rio dan Ryuki Waida siap berjuang demi menembus Olimpiade Paris

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022