Bekasi (ANTARA) - PT PLN (Persero) menerjunkan sejumlah personel unit reaksi cepat yang kini tengah berupaya menormalkan kembali pasokan listrik ke rumah warga akibat gangguan pada Gardu Induk Bekasi.

"Kami memohon maaf atas apa yang dialami pelanggan akibat gangguan kelistrikan ini. Kami akan terus berupaya keras untuk segera menormalkan aliran listrik," kata General Manajer PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha di Bekasi, Senin petang.

Agung mengungkapkan telah terjadi gangguan pada Gardu Induk Bekasi pada pukul 19.08 WIB yang mengakibatkan 136 gardu sejumlah lokasi di wilayah Bekasi terdampak.

Daerah terdampak gangguan itu antara lain Perumahan SBS, Perumahan Panca Motor, Kaliabang Tengah, Kebalen, Medan Satria, Jalan Sudirman, Teluk Buyung, Babelan, Ujung Harapan, Sagara Makmur, dan Desa Ridomanah.

Agung memastikan petugas teknik masih terus bersiaga untuk memastikan kondisi kelistrikan aman dan layak untuk disalurkan kembali. "Kami sungguh-sungguh akan mengoptimalkan segala daya yang dimiliki PLN Jabar untuk memastikan kelistrikan aman," ucapnya.

PLN juga memberikan akses informasi kepada pelanggan yang ingin mengetahui kondisi kelistrikan Jawa Barat melalui layanan dan pengaduan di Aplikasi New PLN Mobile pada Google Playstore atau AppStore maupun melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap hari.

Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat setelah ada gangguan pada salah satu gardu induk di wilayah Bekasi. Hingga pukul 21.00 WIB, sambungan pada 30.107 pelanggan telah kembali menyala.

"Tim kami masih terus bekerja di lapangan untuk mempercepat layanan kembali normal," katanya.

Rahmi menyebut ada 180 gardu terdampak gangguan subsistem gardu induk ini. Akibatnya 46.747 rumah mengalami gangguan kelistrikan namun setelah dilakukan penanganan cepat, 139 gardu telah kembali menyala sedangkan 41 gardu lainnya masih dalam tahap penormalan.

"Petugas masih menangani 16.647 pelanggan yang masih belum menyala. Total petugas yang diterjunkan ada tiga tim yang masing-masing berasal dari tiga unit layanan pelanggan yang terdampak masing-masing dari ULP Babelan, ULP Medansatria, dan ULP Prima Bekasi," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022