Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai Digital Aeroplex, yaitu kawasan bandara yang dibangun dengan ekosistem digital melalui penerapan teknologi modern guna meningkatkan pelayanan dan operasional.

“Bandara Soekarno-Hatta saat ini telah menjadi suatu kawasan mandiri sebagai pusat perekonomian yang dilengkapi berbagai teknologi terkini seperti penggunaan kendaraan listrik, moda transportasi berbasis listrik yakni Skytrain, hingga robot pembersih lantai,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Awaluddin mengatakan, penerapan Digital Aeroplex di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan lewat kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya para pemimpin pasar di sektor teknologi dan komunikasi.

Hal tersebut dilakukan dengan menerapkan tiga aspek penting yaitu Smart Infrastructure, Connected Content, dan Digital Society.

Terkait aspek Smart Infrastructure, AP II membangun infrastruktur digital terbaik dan terkini di Bandara Soekarno-Hatta, di mana yang terbaru adalah kolaborasi AP II bersama Telkomsel dalam menyediakan akses 5G di Bandara Soekarno-Hatta.

Ia mengatakan, jaringan 5G merupakan generasi terbaru internet super cepat di dunia serta mendukung digital experience seperti penggunaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk merasakan dunia metaverse.

Menurut dia, akses 5G ini menjadi standar baru layanan bagi penumpang pesawat di Indonesia.

"Pada tahap awal kolaborasi berbasis teknologi 5G yang akan dikembangkan antara lain layanan 5G Fixed Wireless Access, 5G Experience Corner dan 5G Solution dari unit bisnis Telkomsel Enterprise untuk mendukung operasional PT Angkasa Pura II," ujarnya.

Lebih lanjut, Awaluddin menyampaikan bahwa Smart Infrastructure juga sangat mendukung terwujudnya Connected Content di Bandara Soekarno-Hatta.

Connected Content di lingkungan AP II diperkuat dengan adanya aplikasi Indonesia Airport (INAirport) untuk memberikan berbagai informasi mengenai layanan terkait kebandarudaraan dan pendukungnya kepada para traveler.

Adapun terkait Digital Society, AP II mendorong talenta-talenta yang ada di Bandara Soekarno-Hatta untuk selalu terdepan dan tercepat mengadopsi teknologi terkini.

“Sumber daya manusia merupakan aspek paling penting. Karena itu, AP II menjalankan Human Capital Transformation untuk membentuk SDM yang Digital Savvy dan Tech Savvy, serta memiliki nilai AKHLAK BUMN,” pungkasnya.

Baca juga: AP II dan Telkomsel perluas akses layanan 5G di Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta sambut delegasi G20 dengan sejumlah kenyamanan
Baca juga: Soetta masuk 10 besar bandara tersibuk dunia pada Januari 2022

 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022