Bandung (ANTARA) - Gubenur Jawa Barat M Ridwan Kamil memberikan tiket menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat kepada mantan pembalap motor Indonesia asal Jawa Barat Tjetjep Heriyana

Tiket tersebut sebagai bentuk apresiasi Ridwan Kamil kepada Tjetjep yang merupakan mantan pembalap motor nasional asal Jawa Barat.

Tjetjep sangat bahagia dan antusias untuk menyaksikan gelaran ajang 'kuda besi' di Mandalika secara langsung. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

"Saya senang sekali karena selama ini hanya bisa melihat MotoGP di TV," ujar Tjetjep dalam siaran pers Humas Pemda Jawa Barat, Kamis.

Kamis pagi Tetjep Heriyana menjalani pemeriksaan kesehatan di Kota Cimahi.

Pemeriksaan dilakukan sebelum ia berangkat ke Lombok untuk menyaksikan MotoGP Sirkuit Mandalika bersama anak dan cucunya.

Dokter yang memeriksa kesehatan Tjetjep, Ayi Abdul Basith, menuturkan bahwa kondisi kesehatan Tjetjep baik.

"Dari nadi dan saturasi oksigen normal. Kondisi tubuh, bagian paru dan perut, semua dalam kondisi batas normal dan sudah tidak ada keluhan," kata Ayi.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Tjetjep bersama anak dan cucunya bersiap-siap berangkat menuju Lombok.

Tjetjep terus tersenyum selama bersiap-siap.

Menurutnya, ia sudah tidak sabar menyaksikan MotoGP langsung dan mendengarkan deru mesin kuda besi.

"Saya terus mengikuti (perkembangan) MotoGP. Kalau ada balapan, saya nonton di TV aja. Sekarang akan nonton langsung, gerung-gerungnya (suara motor) pasti beda," ujar Tjetjep.

Tjetjep bersama anak dan cucunya berangkat dari kawasan Cimahi menuju Jakarta pada Kamis pukul 10:00 WIB. Kemudian, ia akan melanjutkan perjalanan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menyaksikan balapan yang sangat ia nantikan dan inginkan.



Baca juga: Di Mandalika, Diggia termotivasi balapan di 'rumah kedua' tim Gresini
Baca juga: Pengamanan MotoGP Mandalika diterapkan berlapis
Baca juga: Indonesia bersiap untuk balap MotoGP setelah penantian 25 tahun


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022