Komitmen Indonesia memang tidak pernah berubah sejak Konferensi Asia-Afrika
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan komitmen Indonesia terhadap kepentingan negara-negara di Asia dan Afrika.

"Komitmen Indonesia memang tidak pernah berubah sejak Konferensi Asia-Afrika agar kita bersama-sama membangun Asia dan Afrika, khususnya Indonesia dengan negara-negara di Afrika," kata Wapres Ma'ruf saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Kenya Raychelle Omamo di Kediaman Resmi Wapres, di Jakarta, Kamis.

Komitmen tersebut menurut Wapres Ma'ruf ditunjukkan dalam tema besar Presidensi Indonesia di G20 yaitu "Recover together, recover stronger".

"Adapun programnya mencakup tiga bidang, yaitu memperkuat arsitektur global, transformasi digital, dan yang ketiga adalah transisi energi," ujar Wapres pula.

Selain itu, Wapres Ma'ruf menyebut komitmen Indonesia juga terwujud melalui berbagai kerangka kerja sama bilateral dan konferensi internasional.

"Hubungan pembangunan ekonomi ke depan untuk menyejahterakan rakyat juga menjadi komitmen Indonesia yang diwujudkan melalui berbagai upaya bilateral dan forum konferensi internasional. Misalnya (Senin 14/3)) kemarin Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi tentang air, yakni Asia International Water Week," kata Wapres pula.

Selanjutnya, Wapres Ma'ruf juga mengapresiasi hubungan baik Indonesia dan Kenya dalam berbagai bidang termasuk pendidikan, seperti penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dengan Umma University, dan kerja sama antara Universitas Padjajaran dengan University of Nairobi.

"Saya berharap semua kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani tersebut dapat diwujudkan dengan tindakan yang konkrit," ujar Wapres.

Wapres Ma'ruf juga mengapresiasi penanganan pandemi COVID-19 yang sangat baik di Kenya, sehingga pembatasan kegiatan masyarakat di negara itu saat ini telah dicabut.

"Saya mengapresiasi Kenya yang berhasil menangani pandemi COVID-19 dengan baik. Semoga upaya yang dilakukan Kenya dapat menjadi 'best practices' dalam penanganan pandemi bagi negara-negara Afrika lainnya,” kata Wapres pula.

Pada kesempatan yang sama, Wapres Ma'ruf menyampaikan harapan terhadap rencana penyelenggaraan pemilihan presiden di Kenya pada 9 Agustus 2022.

"Sebagai negara yang sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, saya berharap agar pemilu di Kenya dapat berjalan dengan damai, aman, jujur, dan demokratis sehingga hasilnya berkualitas," ungkap Wapres.

Menlu Omamo mengungkapkan Kenya bergembira Indonesia mengusung salah satu prioritas pada G20 terkait transisi energi, karena sejalan dengan komitmen Kenya dalam upaya mengembangkan energi bersih.

"Kenya saat ini menghasilkan 73 persen energinya dari sumber energi bersih, baik itu energi yang bersumber dari air, tenaga surya, tenaga angin maupun geotermal, dan kami berharap dapat mencapai 100 persen persen energi bersih pada 2030," kata Menlu Omamo.

Menlu Omamo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia, sehingga saat ini Kenya telah masuk dalam jajaran Dewan Keamanan PBB.

"Oleh karena itu, kami akan selalu terbuka untuk konsultasi dan koordinasi terkait isu-isu perdamaian dan keamanan internasional yang bisa kita selesaikan bersama-sama,” ujar Omamo.

Menlu Omamo menyampaikan komitmen Kenya untuk terus membuka peluang kerja sama khususnya di bidang perdagangan dengan Indonesia. Bahkan tidak hanya Kenya, tetapi juga di kawasan Afrika Timur dan benua Afrika secara umum dapat dilakukan melalui perjanjian perdagangan bebas.

Terakhir, terkait penyelenggaraan Pemilu Kenya pada Agustus 2022, Menlu Omamo memastikan bahwa pergantian rezim pemerintahan ke depan tidak akan mengubah persahabatan Indonesia dan Kenya yang selama ini telah terjalin baik.
​​​​​
"Meskipun nanti pemerintahannya baru, tetapi persahabatan dan kedekatan Indonesia dan Kenya akan terus dipertahankan," ujar Menlu Omamo menegaskan,

Turut mendampingi Menlu Kenya Dirjen Hubungan Bilateral dan Politik Kemlu Kenya Galma Boru, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Kenya untuk Indonesia Jackson Nyagaka Onkoba, serta Direktur Asia dan Australasia Kemlu Kenya Paul Ndung’u.

Sedangkan Wapres Ma'ruf didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Duta Besar RI untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Plt Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar.
Baca juga: Menlu Kenya ungkap ketertarikan pada batik dan kicauan burung jalak
Baca juga: Wapres sambut baik pembukaan Kedubes Kenya di Jakarta

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022