Jakarta (ANTARA News) -PT Mandala Airlines, Grup Saratoga, dan Tiger Airways telah menyepakati dan menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat serta berbagai dokumen legal dan komersial.

Siaran pers PT Mandala Airlines di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, penandatanganan semua dokumen tersebut pada Jumat, 23 September 2011.

Grup Saratoga bertindak sebagai investor keuangan dan Tiger Airways selaku investor strategis perseroan.

Selanjutnya Saratoga akan memiliki saham mayoritas di Mandala sebesar 51 persen, sementara Tiger Airways 33 persen.

Sedangkan sisanya akan dimiliki oleh kreditor konkuren dan pemegang saham lama.

Dengan ditandatanganinya kesepakatan tersebut, semua pihak telah mendekati penyelesaian restrukturisasi Mandala, yang masa uji tuntasnya telah berlangsung selama hampir lima bulan.

Namun, rilis tersebut tidak merinci nilai transaksi atas 51 dan 33 persen tersebut.

Saat ini, Mandala sedang dalam proses restrukturisasi dengan mengikuti aturan perundang-undangan Indonesia.

Tahap berikutnya adalah melengkapi persyaratan-persyaratan transaksi yang diperlukan, termasuk persetujuan pemerintah yang diperlukan agar Mandala dapat segera terbang kembali.

Semuanya diperkirakan akan memakan waktu sekitar 90 hari sebelum beroperasi.

CEO Tiger Airways Holdings Limited, Chin Yau Seng, mengatakan, "kami senang telah menyelesaikan kesepakatan untuk transaksi ini, dan berharap Mandala ke depan dapat beroperasi dengan segera," katanya.

Sandiaga Uno, salah satu pendiri Saratoga Group berkata, "kami senang sekali dengan finalisasi dokumen-dokumen transaksi ini dan berharap agar Mandala dapat segera beroperasi kembali."

Sedangkan Diono Nurjadin, Presiden Direktur Mandala Airlines mengatakan sangat lega dengan rampungnya proses yang cukup panjang ini.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses ini dan atas dukungan penuh dari Pemerintah, terutama Dirjen Perhubungan Udara, sampai dengan proses ini selesai," ucapnya.

Diono juga berharap tetap mendapat dukungan tersebut, sehingga rencana agar Mandala dapat terbang kembali secepatnya dapat tercapai.

Pascaberalihnya kepemilikan Mandala, maskapai baru ini akan menerapkan model bisnis Tiger Airways, yakni dengan menawarkan perjalanan biaya murah ke tujuan internasional dan domestik dalam jangkauan lima jam penerbangan.

Maskapai ini memastikan akan akan mengoperasikan pesawat Airbus A320.

(E008/C004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011