Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI  Taufik Kurniawan mendesak Polri segera mengungkap jaringan teror bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo dan menangkap aktor intelektualnya.

"Saya sebagai pimpinan DPR mengecam peristiwa itu. Saya juga meminta kepada Polri untuk segera menyelidik dan menemukan pelaku serta aktor intelektualis dibelakangnya," kata Taufik Kurniawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Menurut Taufik, aksi terorisme harus dicegah, apalagi dilakukan di tempat peribadatan.

Selain itu, kata Sekjen PAN itu, ia meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi.

"Kita semua mengecam keras aksi peledakan bom apalagi dilakukan di tempat ibadah. Aksi seperti itu tidak dapat dibenarkan dan hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertuhan dan berperikemanusiaan," paparnya.

Taufik juga mengingatkan kepada semua elemen masyarakat untuk tidak terpancing oleh kelompok yang mengail di air keruh.

"Masyarakat jangan sampai terprovokasi agar empat pilar, khususnya NKRI tidak terganggu. Umat beragama agar dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh pihak-pihak yang ingin mengail di air keruh dan ingin mengadu domba antar umat beragama," tandas Sekjen PAN ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, adanya pernyataan bahwa pemerintah telah gagal melindungi warganya adalah tak benar sama sekali.

"BIN harus diperkuat, kita tak bisa katakan semua aman. Pemerintah sudah lindungi rakyat, tak benar pemerintah gagal," kata Max.(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011