Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah itu aman menjelang Ramadhan 1443 Hijriyah, karena daerah tersebut merupakan salah satu penghasil.

"Ini berdasarkan hasil pantauan yang kita lakukan di sejumlah distributor dan pasar tradisional di daerah itu," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Dedi Asmar di Lubukbasung, Selasa.

Ketersediaan bahan kebutuhan pokok itu aman karena Agam merupakan salah satu daerah penghasil beras, tomat, bawang merah, ikan air tawar dan sayur-sayuran.

Saat ini, tambahnya ketersediaan bahan kebutuhan itu masih aman menjelang Ramadhan.

Untuk harga kebutuhan tersebut masih stabil di pasaran seperti, harga beras benang pulau Rp12 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp12 ribu per kilogram, beras kuruik kusuik Rp13,5 ribu per kilogram, kentang Rp10 ribu per kilogram.

Setelah itu, tomat Rp12 ribu per kilogram, kol Rp4 ribu per kilogram, wartel Rp10 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp25 ribu per kilogram, ikan sarden Rp32 ribu per kilogram, ikan kembung Rp37 ribu per kilogram, ikan tuna Rp35 ribu per kilogram dan ikan nila Rp25 ribu per kilogram.

"Harga kebutuhan ini masih seperti biasa dan tidak ada yang naik," katanya.

Namun ada sejumlah harga kebutuhan pokok yang tinggi berupa harga cabai merah masih bertahan Rp50 ribu akibat curah hujan cukup tinggi beberapa hari lalu, sehingga kebun cabai terendam, terserang hama dan lainnya.

Sementara harga kedelai naik menjadi Rp15 ribu per kilogram akibat harga impor ke Indonesia juga naik dari daerah penghasil.

Selain itu, harga minyak curah Rp15 ribu per liter dan minyak kemasan Rp20 ribu per liter setelah harga eceran tertinggi dicabut.

"Kita telah berkoordinasi dengan pihak distributor terkait kelangkaan minyak goreng itu," katanya.
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022