Tujuannya adalah memberikan semangat kepada masyarakat dan lembaga lain untuk terpacu dalam membayar zakat
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta memberikan penghargaan kepada sejumlah muzaki (pembayar zakat) perorangan hingga organisasi perangkat daerah dan unit pengumpul zakat terbaik sepanjang 2021 yang turut mendorong peningkatan kinerja badan tersebut.

“Ada sejumlah kriteria Zakat Award yang kami berikan. Tujuannya adalah memberikan semangat kepada masyarakat dan lembaga lain untuk terpacu dalam membayar zakat,” kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Syamsul Azhari di Yogyakarta, Kamis.

Sejumlah kriteria penghargaan yang diberikan di antaranya adalah muzaki perorangan dan dari aparatur sipil negara yang membayar zakat tertinggi.

Baca juga: Baznas Yogyakarta salurkan bantuan modal untuk mualaf

Muzaki perorangan yang mendapat penghargaan adalah pelaku usaha kuliner di Kota Yogyakarta, sedangkan aparatur sipil negara yang mendapat penghargaan membayar zakat hingga 10 persen penghasilannya.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada unit pengumpul zakat (UPZ) masjid terbaik, organisasi perangkat daerah yang seluruh aparatur sipil negara Muslim sudah menunaikan zakat 2,5 persen hingga organisasi perangkat daerah dengan realisasi zakat lebih tinggi dibanding target.

Selain memberikan edukasi dan memacu lebih banyak masyarakat maupun ASN membayar zakat melalui Baznas Kota Yogyakarta, pemberian penghargaan tersebut juga merupakan bentuk transparansi yang dilakukan Baznas Kota Yogyakarta.

Baca juga: Baznas Yogyakarta salurkan bantuan untuk anak yatim karena COVID-19

Sampai saat ini, lanjut dia, belum semua ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta membayarkan zakat melalui Baznas Kota Yogyakarta. Dari potensi sekitar 5.000 ASN Muslim, baru sekitar 2.600 yang membayar zakat melalui Baznas Kota Yogyakarta.

“Kami memang tidak bisa memaksa mereka untuk menunaikan zakat melalui Baznas Kota Yogyakarta. Tetapi, membayar zakat di Baznas sangat mudah,” katanya.

Salah satu kemudahannya adalah bisa dilakukan debit langsung dari gaji yang diterima pegawai setiap bulannya sehingga tidak perlu datang langsung ke Baznas untuk membayar zakat.

Baca juga: Baznas rambah dunia metaverse untuk optimalkan pengelolaan zakat

Meskipun demikian, Syamsul menyebutkan kepercayaan dari masyarakat umum untuk membayar zakat melalui Baznas Kota Yogyakarta semakin meningkat.

Pada 2021, realisasi penerimaan zakat di Baznas Kota Yogyakarta mengalami kenaikan 8,89 persen dibanding 2020 yaitu dari Rp5,4 miliar menjadi Rp5,9 miliar.

Baca juga: Selama Ramadhan, Baznas targetkan pengumpulan zakat capai Rp300 miliar

“Capaian ini menjadi bukti bahwa kepercayaan masyarakat meningkat. Dan pada tahun ini kami targetkan hingga Rp7,5 miliar,” katanya.

Guna memudahkan masyarakat menunaikan zakat, Baznas Kota Yogyakarta juga membuka gerai di Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta.

Selain untuk menerima pembayaran zakat, masyarakat juga bisa mengakses berbagai layanan di gerai tersebut termasuk konsultasi pembayaran zakat.

Baca juga: Kemenag ajak Baznas dan LAZ gencarkan edukasi zakat jelang Ramadhan

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022