Kafilah Kota Ternate kembali meraih juara umum pada MTQ XXIX tingkat Provinsi Malut secara berturut-turut selama keikutsertaan dalam ajang ituTernate (ANTARA) - Kafilah dari Kota Ternate berdasarkan Keputusan Dewan Hakim ditetapkan sebagai juara umum Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2022 di Kabupaten Pulau Morotai.
Kabag Kesra Kota Ternate Hi Muhammad Ichsan di Ternate, Ahad mengatakan, kafilah Kota Ternate kembali meraih juara umum pada MTQ XXIX tingkat Provinsi Malut secara berturut-turut selama keikutsertaan dalam ajang itu.
Keputusan Dewan Hakim MTQ XXIX Provinsi Malut itu bernomor : 07 /SK.DH/MTQ-XXIX-MALUT/III/2022 tentang penetapan terbaik kabupaten/kota juara umum pada MTQ XXIX tingkat provinsi Maluku Utara tahun 2022 dengan hasil perolehan nilai pada seluruh cabang MTQ oleh semua kabupaten/kota sesuai musyawarah Dewan Hakim pada Sabtu (26/3) 2022.
Ia menjelaskan kafilah Kota Ternate meraih juara umum pada MTQ XXV tahun 2014, MTQ XXVI tahun 2016 ,MTQ XXVII tahun 2018 dan MTQ XXVIII tahun 2020 yang dilaksanakan di Kabupaten Halteng dan MTQ XXIX tahun 2022 yang baru saja dilaksanakan di Pulau Morotai.
Perolehan medali terbanyak Kota Ternate dengan 15 orang terbaik dengan nilai 75, terbaik kedua 7 orang dan terbaik ketiga sebanyak 10 orang memperoleh nilai 106 sehingga Kota Ternate menjadi sebagai juara umum I.
Sedangkan, Kafilah Kota Tidore Kepulauan meraih juara umum II dan tuan rumah kafilah Kabupaten Pulau Morotai meraih juara umum III.
Secara terpisah, Kepala Biro Kesra Malut, Rahma Hasan menyampaikan penyelenggaraan MTQ itu mendapat respon positif dengan antusiasnya masyarakat Kabupaten Pulau Morotai dalam menyaksikan MTQ selama tujuh hari mulai dari upacara pembukaan tanggal 20 Maret hingga upacara penutupan tanggal 26 Marret 2022.
Menurutnya juara perlombaan pada kegiatan ini akan mewakili Malut pada ajang MTQ tingkat nasional XXIX pada bulan Oktober mendatang di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Semoga dengan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Malut tahun 2022 dapat menghasilkan qa'ri-qa'riah, hafidz hafidzah yang berkualitas yakni berpengetahuan luas, berpendirian teguh, optimis, amanah serta memiliki Ilmu Al-Qur’an yang tinggi," demikian Rahma Hasan.
Baca juga: Kemenag dan Pemda Morotai bangun pesantren perbatasan
Baca juga: Mesjid raya Sofifi dijadikan tempat pelantikan dewan hakim
Baca juga: Bantu Palestina, umat Islam Ternate aksi solidaritas galang dana
Baca juga: Christine Hakim Garap Film Dokumenter "Beauty Morotai"
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
