sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang tersedia
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga untuk mendaftar vaksinasi penguat (booster) melalui aplikasi daring untuk memudahkan proses imunisasi COVID-19.

"Memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang tersedia," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin.

DKI memiliki aplikasi Jakarta Kini (JaKi) yang dapat digunakan untuk pendaftaran vaksinasi COVID-19 termasuk "booster".

"Supaya nanti tempat pelayanan "booster" itu sendiri menyiapkan kebutuhan sesuai yang didaftarkan. Jadi jangan sampai nanti katakanlah satu titik disiapkan 1.000 yang datang 3.000 umpamanya," ucap Riza.

Riza mengakui jumlah peserta vaksinasi "booster" meningkat seiring syarat saat mudik wajib sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga itu.

"Karena dijadikan sebagai syarat untuk mudik maka semakin banyak sebetulnya yang ingin mendapatkan booster atau vaksin ketiga," imbuhnya.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, capaian vaksinasi "booster" sejak beberapa hari terakhir melonjak signifikan.

Pada Jumat (25/3) sebanyak 37.748 orang mendapatkan vaksinasi "booster" dan pada Sabtu (26/3) jumlahnya melonjak signifikan dalam sehari mencapai 145.807 orang.

Sedangkan hingga Minggu (27/3) sebanyak 34.126 orang mendapatkan vaksinasi booster sehingga total keseluruhan yang sudah divaksin dosis ketiga di Jakarta mencapai 2.27 juta orang.

Sementara itu, capaian vaksinasi dosis pertama hingga Minggu (27/3) mencapai 12,4 juta atau 123,5 persen dari target 10 juta orang.

Untuk jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 10,5 juta orang.
Baca juga: DKI tidak sediakan anggaran vaksinasi penguat berhadiah minyak goreng
Baca juga: Terminal Kalideres berkoordinasi untuk buka gerai vaksinasi "booster"
Baca juga: Korpolairud beri vaksin "booster" ke masyarakat pesisir Muara Baru

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022