Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengharapkan kehadiran Akatara 2022 mampu mendorong kebangkitan ekonomi dari sektor perfilman mengingat ajang itu merupakan jembatan antara pembuat film dan investor untuk mengembangkan ekosistem film.

Baca juga: Akatara 2021 jadi wadah sineas dan investor kembangkan industri film

"Kami melihat ini bagian kebangkitan ekonomi kita. Saya selalu kagum karena film ini sebagai identitas bangsa, juga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja yang sangat luas," kata Sandi dalam acara pembukaan Akatara 2022, Selasa.

Ajang yang sudah berlangsung sejak 2017 itu kembali hadir dengan menyiapkan pertemuan antara 50 filmmaker dan 60 investor untuk mewujudkan film berkualitas dari berbagai jenis film mulai dari animasi, dokumenter, hingga fiksi.

Beberapa film layar lebar yang mendapat pendanaan dari Akatara dan telah dikenal oleh masyarakat di antara "Nyanyian Akar Rumput", "Darah Biru Arema", "Darah Biru Arema 2", "Keluarga Cemara", dan "27 Steps of May".

Pengembangan film Indonesia menurut Sandi akan semakin besar dengan semakin banyaknya talenta yang berkembang.

Dengan semakin baiknya ekosistem perfilman Indonesia itu, Sandi juga menyampaikan harapan lainnya agar film- film buatan anak bangsa tidak hanya bisa menyabet prestasi di dalam negeri tapi juga mancanegara.

"Kita harap kita akan melihat film hasil Akatara ini, bisa mendapatkan prestasi. Bukan hanya nasional tapi juga internasional awards. Mungkin bisa saja memenangkan Oscar," ujar Sandi.

Ia mengapresiasi juga para insan perfilman Indonesia mulai dari pembuat film, sineas, hingga para investor untuk menciptakan ekosistem perfilman yang berkelanjutan lewat program Akatara 2022.

Akatara 2022 yang berlangsung di 29-30 Maret 2022 menjadi puncak setelah serangkaian acara sebelumnya sudah dilakukan mulai dari workshop hingga pelatihan untuk para pembuat film secara hibrida dilakukan di beberapa kota besar seperti Bandung, Palu, dan Padang.

Baca juga: Pentingnya memahami hak kekayaan intelektual bagi pelaku film

Baca juga: "Akatara 2021 - Roadshow to Bandung" resmi dibuka

Baca juga: Akatara hadirkan forum pertemukan pegiat film - platform "streaming"
 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022