Palembang (ANTARA News) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Rita Soebowo, mengkhawatirkan pemberitaan yang gencar seputar venues SEA Games XXVI di Palembang, Sumtera Selatan dan DKI Jakarta yang belum siap, akan mempengaruhi mental atlet Indonesia.

"Pemberitaan seputar venues SEA Games di beberapa media massa dan elektronik begitu mengkhawatirkan kami, karena secara tidak langsung akan mempengaruhi mental atlet. Para atlet tentu akan merasa tidak sepenuhnya didukung, karena tempat bertanding saja belum siap, padahal tidak demikian adanya," ujar Rita, di Palembang, Minggu.

Menurut dia, venues yang dikabarkan belum siap itu diharapkan dapat digunakan pada SEA Games, 11-22 November 2011, mengingat pengerjaannya tinggal tahapan penyelesaian akhir (finishing).

"Seluruh venues akan siap digunakan, jadi kami mengharapkan atlet tidak perlu cemas atas pemberitaan yang ada. Kami meminta atlet tetap fokus untuk menyiapkan diri dan tidak terpengaruh oleh kondisi itu, agar target juara umum dapat tercapai," kata dia lagi.

Rita meminta dukungan dari segenap pihak terkait, termasuk dari kalangan pers.

"Kami meminta agar pemberitaan yang disampaikan sifatnya menyejukkan dan membuat tenang atlet kita yang akan bertanding. Janganlah membuat suatu keadaan yang malah membuat atlet-atlet kita berkecil hati," ujar dia pula.

Menurut dia, hal-hal sepele tidak perlu dibesar-besarkan, karena bagian terpenting yakni pembangunan venues SEA Games telah dilakukan secara maksimal.

"Seperti masalah toilet jongkok di stadion tenis saja dipermasalahkan, padahal di balik itu ada sesuatu yang lebih besar yang sudah diupayakan Sumatera Selatan, yakni pembangunan sebuah stadion tenis bertaraf internasional," kata dia.

Dia menjelaskan, pekerjaan venues SEA Games di Sumsel itu patut diapresiasi, karena telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dengan melalui suatu proses yang cukup panjang.

"Pembangunan venues ini bukan pekerjaan yang baru dilakukan kemarin, tapi sudah dilakukan berbulan-bulan lamanya. Lantas, jika ada yang salah langsung saja disalahkan, ya tidak boleh juga seperti itu. Kami harap semua pihak mau mengerti," ujar dia lagi.

Senada dengan Rita, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin juga meminta dukungan dari segenap lapisan masyarakat atas sukses ajang multievent negara-negara Asia Tenggara itu.

"Marilah kita fokus pada pelaksanaan dan memilih bersikap optimistis dibandingkan pesimistis. Venues SEA Games akan selesai tepat waktu dan siap digunakan, dan semua pihak tidak perlu mengkhawartirkan hal itu. Bagi yang meragukan silakan datang langsung ke Jakabaring dan lihat sendiri," kata Alex lagi.

Pada kunjungan ke Palembang itu, Rita Soebowo menyempatkan untuk menyaksikan pertandingan final tunggal putri turnamen tenis Garuda Indonesia Championship antara Ayu Fani Damayanti dan Iryna Bremond (Prancis), dengan didampingi Ketua Umum PB Pelti, Martina Wijaya.

Selanjutnya, Rita melakukan pemantauan langsung ke beberapa venues SEA Games didampingi oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Venues yang dikunjungi adalah stadion atletik, stadion akuatik, lapangan tembak, venue voli pantai, dan ruang makan (dinning hall) wisma atlet.

Gubernur Sumsel juga melanjutkan kunjungan ke venue sepak takraw untuk memantau pelaksanaan tes event SEA Games, dan sekaligus melantik kepengurusan provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia yang baru.

(ANT-037/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011