Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat (29/3/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 3,08 persen atau 203,05 poin, menjadi menetap di 6.792,16 poin.

Indeks CAC 40 bangkit 0,54 persen atau 35,43 poin menjadi 6.589,11 poin pada Senin (28/3/2022), setelah terkikis 0,03 persen atau 2,09 poin menjadi 6.553,68 poin pada Jumat (25/3/2022), dan tergerus 0,39 persen atau 25,66 poin menjadi 6.555,77 poin pada Kamis (24/3/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 35 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara lima saham lainnya mengalami kerugian.

Renault SA, perusahaan industri otomotif yang merancang, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis melambung 11,68 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline yang melonjak 9,86 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale SA, sering dijuluki "SocGen" terangkat 8,33 persen.

Sementara itu, Thales SA, sebuah perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 5,00 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi, makanan, kosmetik, dan alat kesehatan multinasional Prancis Sanofi SA kehilangan 2,23 persen, serta perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis TotalEnergies SE tergelincir 1,88 persen.
Baca juga: Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 bangkit 0,54 persen
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022