Kami berharap pencapaian ini bisa memotivasi kami untuk semakin meningkatkan performa kinerja BPJS Kesehatan
Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan menorehkan prestasi sebagai salah satu pemenang Inhouse Magazine Award Tahun 2022 dalam Kategori Lembaga Pemerintah yang digelar oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS).

Tidak hanya itu, BPJS Kesehatan juga sukses memborong tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2022 pada Kategori Terpopuler di Media Cetak, Kategori Media Sosial, dan Kategori Video Profile untuk kelompok lembaga yang digelar pada 23-25 Maret 2022 lalu, kata Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Iqbal mengatakan sebagai instansi pemberi pelayanan publik, pihaknya berkomitmen menghadirkan informasi yang transparan, mudah diakses, solutif, dan berorientasi pada kepentingan khalayak luas. Tidak mudah untuk bersaing dengan berbagai kementerian/lembaga yang mengikuti kompetisi tersebut.

Dalam PRIA Awards 2022, terdapat 782 karya yang diseleksi ketat, sama halnya dengan ajang InMagazine Award Tahun 2022 yang diikuti ratusan karya dari berbagai kementerian/lembaga yang bersaing memperebutkan juara.

“Prestasi ini tentu tak lepas dari dukungan dan kerja keras berbagai pihak, khususnya dari manajemen dan seluruh Duta BPJS Kesehatan. Kami berharap, pencapaian ini bisa memotivasi kami untuk semakin meningkatkan performa kinerja BPJS Kesehatan, terutama di bidang komunikasi publik,” ujar Iqbal.

Ketua SPS Januar P Ruswita mengatakan penghargaan InMagazine Tahun 2022 diberikan kepada sederet instansi yang sanggup memaksimalkan media inhouse magazine sebagai salah satu bagian fungsi PR. Pemenang dinilai dari kemampuan memaksimalkan konten, gambar, layout, sampul, dan sebagainya.

Sementara, dalam penghargaan PRIA yang digelar beberapa waktu lalu, Founder & CEO PR Indonesia, Asmono Wikan mengatakan bahwa keberadaan teknologi digital menjadi solusi ketika PR harus mengelola komunikasi jarak jauh selama pandemi COVID-19.

Dengan teknologi sebagai jembatannya, maka tugas PR adalah membangun narasi yang mengandung unsur empati dan humanis kepada pemangku kepentingan.

“Teknologi informasi adalah alat yang dapat dimanfaatkan praktisi PR untuk menciptakan relasi komunikasi yang semakin erat,” ujar dia.

Baca juga: BPJS Kesehatan dorong pengoptimalan pelayanan promotif dan preventif
 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022