Mereka dibunuh oleh "orang-orang bersenjata yang belum dikenali" di distrik Isanguele di Bakassi, kata Menteri Marafa Hamidu Yaya pada wartawan saat suara dihitung di seluruh negara itu.
"Elemen-elemen yang berani dari pasukan keamanan kami itu sedang dalam misi untuk mengamankan proses pemilihan," kata menteti tersebut.
"Semua langkah telah diambil untuk menemukan dan menangkap pembunuh-pembunuh mereka."
Sekitar tujuh juta warga Kamerun yang punya hak pilih datang ke tempat-tempat pemberian suara pada hari Minggu.Presiden saat ini Paul Biya hampir pasti menang dan memperpanjang 29 tahun pemerintahannya.
(S008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
