Assistant Managing Director Penerbit Erlangga Fikri Somyadewi mengatakan, peluncuran "Buku Cerita Seri Anak Hebat" bertujuan untuk mengedukasi anak tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama di masa pandemi, dengan cara yang menyenangkan.
Baca juga: Kisah Mami Ciska bantu anak terlantar dituangkan dalam memoar
"Era pandemi ini mengajak kita menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Kesadaran ini harus dibangun sejak dini. Buku cerita dan bercerita kami anggap sebagai pilihan yang tepat dan menyenangkan untuk mengedukasi anak-anak," kata Fikri saat peluncuran "Buku Cerita Seri Anak Hebat" secara virtual, Rabu.
Menurut Fikri, menyampaikan topik kesehatan dengan cara bercerita akan memudahkan anak dalam menyerap informasi. Melalui buku tersebut, anak akan diajak berpikir kritis mengenai topik kesehatan di lingkungan sekitar dengan cara mudah dan menyenangkan.
"Buku Cerita Seri Anak Hebat" dengan tema "Orang Tua Cerdas, Anak Hebat & Sehat" terdiri atas empat judul, yakni "Pentingnya Main di Luar Kelas", "Pentingnya Air Bersih", "Pentingnya Vaksinasi", dan "Pentingnya Cuci Tangan".
Baca juga: Kiat Dee Lestari ajarkan anak kebiasaan baca buku
"Buku cerita adalah salah satu cara yang menarik untuk mengajak anak-anak belajar dan mengenal hal-hal baik. Kita harus mengenalkan kepada anak pentingnya cuci tangan. Juga, supaya anak-anak mau main di luar, apalagi di masa pandemi anak-anak harus senang berjemur. Anak-anak juga harus berani divaksin," kata salah satu penulis "Buku Cerita Seri Anak Hebat", Tjitji Wartisah.
Sebagai informasi, Tjitji merupakan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) peraih rekor sebagai guru terproduktif yang telah menulis lebih dari 100 buku. Selain Tjitji, buku tersebut juga ditulis oleh Nia Kurnia Agustina Dadang M. Naser yang pernah menjabat sebagai bunda literasi di Kabupaten Bandung.
Selain sebagai media edukasi kesehatan, "Buku Cerita Seri Anak Hebat" ini juga diharapkan dapat memperkaya dunia literasi. Menurut Tjitji, anak-anak perlu dikenalkan dengan buku yang menarik sejak usia dini.
"Anak-anak harus ditumbuhkan literasinya dengan cara yang menyenangkan. Anak-anak harus dikenalkan dengan buku yang menarik, karena tidak mungkin anak-anak akan suka buku jika tidak dikenalkan dengan buku," ujar Tjitji.
"Jadi buku-buku ini akan menjadi salah satu upaya bahwa orang tua dan guru akan mendekatkan anak-anak supaya mereka senang dengan buku, senang membaca sejak dini," pungkasnya.
Baca juga: Motor listrik buka akses buku untuk anak-anak pesisir tanpa berisik
Baca juga: Angelina Jolie terbitkan buku hak-hak untuk anak
Baca juga: Bacakan buku bisa ciptakan rasa tenang bagi anak
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
