Jakarta (ANTARA News) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menapaki sejarah baru dengan terbentuknya perwakilan kepengurusan KNPI di luar negeri, yaitu di Malaysia.

Dalam keterangan tertulisnya DPP KNPI di Jakarta, Senin, menyebutkan sejumlah prestasi yang diraih di kancah Internasional selama ini, dengan menduduki jabatan Vice President pada Organisasi Pemuda Dunia (WaY), Organisasi Pemuda Asia (AYC), dan Organisasi Pemuda ASEAN (CAYC), maka kali ini justru KNPI menancapkan kakinya juga di negeri seberang.

"Ini adalah sejarah baru buat KNPI, dengan berdirinya KNPI di luar negeri. Sebenarnya ada dua negara yg sudah kami terbitkan SK Kepengurusannya, yaitu Malaysia dan Jerman. Namun kita mulai pelantikannya di Malaysia dulu," ujar Ketua Umum DPP KNPI Ahamd Doli Kurnia yang hadir langsung melantik pengurus Badan Perwakilan KNPI Malaysia, di Kuala Lumpur (9/10).

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia di Kuala Lumpur. Hadir mewakili Duta Besar, yang memang sedang lowong, Suryana Sastradireja, Minister Consoller Pensosbud. Hadir juga Atase Polri, Atase Riset, dan Atase Pendidikan.

Ahmad Doli Kurnia menambahkan, bahwa ini adalah babak baru perjalanan KNPI dalam merespons dinamika global. Dengan berdirinya KNPI di berbagai negara maka ada dua keuntungan yang bisa di dapat dari kedua belah pihak. Bagi pemuda di dalam negeri kita bisa mendapat informasi perkembangan di dunia luar dengan cepat dan langsung.

"KNPI sekarang punya akses yang lengkap ke pusat informasi dunia, dengan berdirinya KNPI di luar negeri. Kawan-kawan muda di luar negeri bisa berbagi pengalaman, akses, dan wawasan kepada kawan-kawan muda di Indonesia, untuk kemajuan bangsa," sampai Doli.

Sebaliknya buat kawan-kawan di luar negeri, dengan adanya akses mereka ke KNPI di dalam negeri, mereka diharapkan bisa mendapat informasi yang cukup tentang dinamika dalam negeri, sehingga mereka juga dapat memberikan kontribusi positif dan objektif dari perspektif luar.

"Yang lebih penting lagi adalah bahwa ruang diskusi tentang tanggung jawab pemuda terhadap penguatan wawasan kebangsaan serta kemajuan bangsa semakin luas dan berkualitas," tutup Doli.

Sementara itu dalam sambutannya, Suryana, Minister Consoller Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, menyampaikan bahwa KBRI menyambut baik kehadiran perwakilan KNPI di Malaysia.

Jumlah masyarakat Indonesia yng hampir 2 juta jiwa di Kuala Lumpur membutuhkan organisasi kemasyarakatan yang terorganisir dengan baik seperti KNPI.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran KNPI dibeberapa negara sehabat seperti Malaysia dapat membantu KBRI dalam menyelesaikan tugas-tugas kemasyarakatan kami," kata Suryana.

Lahirnya KNPI di Malaysia dan Jerman ini adalah hasil dari komunikasi yang dibangun oleh Doli dengan kawan-kawan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) selama berkunjung di berbagai negara dalam kapasitas sebagai Vice President WAY.

Saat ini kawan-kawan di Korea Selatan dan Filipina sedang mempersiapkan berdirinya Badan Perwakilan KNPI di sana. "Insya Allah setelah Kuala Lumpur, akan diikuti oleh kawan-kawan pemuda di negara lain,"  ujar Achmad Suhawi yang ikut dalam rombongan DPP KNPI yang tiba dari Kuala Lumpur Senin (10/10).(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011