Awalnya ada laporan dari Babinsa.
Jakarta (ANTARA) - Jajaran Kodim 0503/ Jakarta Barat menggerebek tempat penimbunan belasan ton solar di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503 Jakarta Barat (Jakbar) Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa mengatakan penggerebekan itu berawal dari temuan petugas Babinsa di lapangan tentang adanya praktik penimbunan solar.

"Awalnya ada laporan dari Babinsa. Akhirnya kita gerebek tadi pagi, tempat penimbunan solarnya seperti di kawasan tempat pembuangan sampah," kata dia saat dikonfirmasi Antara, Rabu.

Dari penggerebekan tersebut, pihaknya mengamankan satu orang bernama Aming sebagai bos penimbun beserta tiga mobil box dan dua mobil tangki yang dipakai untuk menimbun.

I Made mengatakan, modus operasi yang dilakukan Aming yakni membeli solar ke setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta Barat. Setelah itu, solar tersebut ditimbun ke mobil tangki dan box yang sudah disiapkan.

Nantinya, solar tersebut dijual kepada pihak proyek untuk bahan bakar alat berat. "Mereka jual bisa Rp9.000 per liter kepada para pihak proyek tersebut," kata I Made.

Dalam sehari, penimbun minyak tersebut bisa menjual 12 ton solar dan meraup pemasukan hingga Rp 92 juta.

"Mereka bisa raup Rp 92 juta dalam satu sampai dua hari. Mereka sudah beroperasi selama tiga minggu, jadi bayangkan saja sudah berapa keuntungannya," kata dia.

I Made dan jajarannya lalu menyerahkan Aming dan seluruh barang bukti kepada Polres Metro Jakarta Barat untuk diselidiki lebih lanjut.

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022