Jakarta (ANTARA) - Koordinator juru bicara nasional Partai Perindo Heri Budianto mengatakan partainya akan memaksimalkan peran juru bicara (jubir) khususnya dalam meningkatkan elektabilitas partai.

Menurut dia, jubir bertugas menjadi komunikator politik partai untuk mengemukakan gagasan, program, perjuangan, dan penyampai pesan politik Perindo kepada masyarakat.

"Selain itu, juru bicara juga mendengarkan aspirasi rakyat untuk mencarikan solusi serta jalan keluar atas permasalahan yang dialami masyarakat saat ini. Targetnya, kerja-kerja Partai Perindo dapat dirasakan dan tersampaikan dengan baik ke masyarakat," kata Heri Budianto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan, Perindo akan mengedepankan peran para jubir untuk bisa menyampaikan pesan kepada publik terkait kehadiran partainya yang menjadi solusi untuk mengawal kesejahteraan masyarakat secara efektif dan konstruktif.

Menurut dia, Partai Perindo telah memiliki 10 juru bicara, masing-masing memiliki kepakaran di bidangnya masing-masing, dan kedepannya akan ditambah untuk memperkuat narasi partai.

Heri mengakui bahwa para juru bicara bertemu dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/3).

Menurut dia, dalam pertemuan tersebut, Hary Tanoe memberi masukan dalam menyampaikan narasi besar Indonesia sejahtera tepat sasaran, khususnya untuk persiapan menghadapi Pemilu 2024.

"Arahan Ketum adalah bentuk panduan kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait Perindo. Sebagai 'tools' dan panduan untuk para jubir," katanya.

Heri mengungkapkan bahwa juru bicara partai tidak hanya ada di tingkat nasional saja, namun akan dibentuk di daerah-daerah.

Ke-10 juru bicara nasional Partai Perindo sebagai berikut:
1. Heri budianto (Koordinator) Membidangi Politik dan Kebijakan Publik
2. Ferry Kurnia Rizkiyansyah membidangi Politik, Pemilu, dan pemenangan
3. Chris Taufik membidangi hukum
4. Abdul Kholik Ahmad membidangi keagamaan
5. Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati membidangi militer pertahanan dan keamanan
6. Arief Budiman membidangi Politik, Konvensi Rakyat dan hubungan internasional
7. Effendi Syahputra membidangi pemuda, olahraga dan pariwisata
8. Yusuf Lakaseng membidangi politik dan kebijakan publik
9. Yerry Tawalujan membidangi sosial dan kesejahteraan
10. Ike Suharjo , membidangi sosial, perempuan dan anak

Baca juga: Susaningtyas: Indonesia harus bangun kekuatan militer
Baca juga: Partai Perindo bagikan gerobak dan modal usaha untuk bantu UMKM

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022