Berikut lima berita politik menarik pilihan ANTARA:
1. KPU uji coba Sirekap untuk DKI Jakarta dan Aceh jelang Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar sosialisasi dan uji coba sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) untuk anggota dan pegawai KPU Provinsi DKI Jakarta dan KPU Provinsi Aceh sebagai persiapan menuju Pemilu dan Pilkada 2024.
DKI Jakarta dan Aceh jadi dua provinsi sasaran KPU, karena keduanya belum menggunakan Sirekap mengingat aplikasi itu baru pertama kali dipakai oleh KPU di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Selengkapnya baca di sini.
2. F-PDIP: Terbuka peluang duet Puan-Anies di Pilpres 2024
Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Rifqinizamy Karsayuda menilai ada peluang sangat terbuka untuk duet Puan Maharani-Anies Baswedan di Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Konstelasi Pilpres 2024 masih sangat terbuka, termasuk peluang pasangan Puan Maharani-Anies Baswedan," kata Rifqi di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
3. Pengurus DPP: AHY tetapkan Emil Dardak jabat ketua Demokrat Jatim
Pengurus DPP Partai Demokrat menyampaikan bahwa Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menetapkan Emil Elestianto Dardak untuk menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
"Iya, sudah ditetapkan Pak Emil Dardak sebagai ketua," ujar Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, Rabu malam.
Selengkapnya baca di sini.
4. LSI: Prabowo berpeluang menang Pilpres di Jatim jika gandeng Khofifah
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai Prabowo Subianto berpeluang besar memenangkan pemilihan presiden di Jawa Timur jika menggandeng Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Dalam simulasi, Prabowo besar peluangnya menang kalau cawapresnya Ibu Khofifah," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menggelar jumpa pers hasil survei lembaganya di Surabaya, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
5. BURT DPR sarankan Setjen kaji ulang pengadaan gorden
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Agung Budi Santoso menyarankan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR mengkaji ulang pengadaan gorden untuk rumah dinas anggota DPR yang anggarannya mencapai Rp48,7 miliar.
"Kami akan meminta Sekretariat Jendral DPR RI meninjau kembali pagu anggaran tersebut. Saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan kelangkaan minyak goreng, jadi harus lebih menghemat anggaran," kata Agung dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
