Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mendorong upaya transformasi digital yang relevan untuk situasi di dalam negeri dan dunia melalui forum Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia.

"DEWG ini sebagai focal point untuk isu digital, forum ini mengelaborasi isu transformasi digital agar bisa menciptakan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua DEWG, Mira Tayyiba, dalam siaran pers, dikutip Jumat.

Melalui forum ini, Indonesia mendorong tiga isu prioritas dalam transformasi digital yakni konektivitas dan pemulihan pascapandemi COVID-19, kecakapan dan literasi digital, dan arus data lintas negara.

Ketiga isu tersebut dibahas untuk mencapai transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan. DEWG menjadi forum untuk bertukar informasi dan mencari pemahaman bersama tentang kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi digital dan ekosistem digital.

"DEWG mendapat mandat untuk membahas bagaimana memanfaatkan teknologi digital bisa mendorong ekonomi digital yang tangguh, berkembang secara berkelanjutan dan inklusif dengan lingkungan digital yang aman, terlindungi, dan terhubung, sekaligus memitigasi tantangan dan risiko digitalisasi," kata Mira.

Kominfo menggandeng mitra dari industri, perguruan tinggi dan komunitas baik dari dalam negeri maupun mancanegara untuk forum ini. Mitra Kominfo untuk DEWG antara lain ITU, UNESCAP, UNCTAD, OECD, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran.

Kolaborasi berbagai pihak ini dibutuhkan agar usulan dan hasil pembahasan sesuai dengan metode dan riset yang dilakukan dan diakui secara internasional.

Kesepakatan yang dihasilkan dari G20 tidak mengikat secara hukum (legally binding), namun, memiliki peran strategis karena pengaruh forum ini besar. Negara anggota G20 menguasi antara 80 persen sampai 85 persen perekonomian dunia.

DEWG yang diadakan di Indonesia merupakan pertama kali forum tersebut diadakan. DEWG merupakan peningkatan dari Digital Economy Task Force (DETF).

Indonesia dan negara anggota G20 mengusulkan peningkatan DETG menjadi DEWG pada Presidensi G20 Italia untuk menyikapi dinamika isu digital yang semakin strategis. Peningkatan ini berarti dokumen dan kontribusi dalam forum tersebut bisa diakses dan dipelajari setiap negara.

Dokumen yang dihasillkan dari kelompok kerja (working group) ini akan menjadi lampiran pada Deklarasi Pemimpin G20.

Baca juga: DEWG soroti kecakapan dan literasi digital

Baca juga: Delegasi DEWG sepakati isu tata kelola data

Baca juga: DEWG G20 sepakati pentingnya akses telekomunikasi merata

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022