Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam menghadirkan layanan logistik yang optimal, efektif dan efisien
Jakarta (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam rangka memperkuat bisnis logistik.
 
Penandatanganan Sinergi Logistik BUMN tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani dan Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono di Jakarta, Jumat.

Tri Andayani menyampaikan bahwa melalui MoU ini, Pelni dan Pelindo akan berkolaborasi untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis di bidang logistik maritim.

“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam menghadirkan layanan logistik yang optimal, efektif dan efisien. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan penuh dari Pelindo untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Andayani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Andayani mengatakan Pelni sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim terus melakukan pengembangan. Salah satu strateginya adalah dengan berusaha menggeser porsi bisnis penumpang 45 persen dan logistik menjadi 55 persen. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi Pelni untuk terus berinovasi dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan bisnis logistik, termasuk dengan Pelindo.

“Untuk mendukung bisnis logistik perusahaan, Pelni tentunya membutuhkan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung lancarnya distribusi barang. Pelindo sebagai perusahaan yang mengelola pelabuhan tentu memiliki aset yang dapat mendukungnya, seperti alat-alat bongkar muat, fasilitas crane darat atau shifting, depo dan lain sebagainya,” ujarnya.

Adapun rencana kerjasama yaitu peningkatan dan pengembangan bisnis di bidang logistik maritim, pemanfaatan dan pengembangan fasilitas sarana dan/atau prasarana, optimalisasi aset, pengembangan dan pelatihan SDM di bidang logistik maritim, serta bentuk kerjasama potensial lainnya yang disepakati kedua belah pihak.

“Ke depannya, Pelni dan Pelindo akan berkolaborasi membuat layanan logistik terpadu yang diturunkan dalam bentuk pengembangan platform digital atau sistem terpadu. Selain itu, kami juga akan melakukan benchmark terkait SDM, restrukturisasi organisasi, hingga digitalisasi informasi terkait depo kontainer,” katanya.

Andayani menambahkan langkah-langkah yang dilakukan pada hari ini dengan membangun kolaborasi bidang logistik maritim dapat memberikan value yang baik bagi BUMN.

“Kami juga berharap dengan adanya kerjasama ini dapat memperlancar arus distribusi logistik di seluruh wilayah Indonesia. Goal-nya adalah mampu membangun efisiensi distribusi logistik, sehingga dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Baca juga: PT INKA dan PELNI lakukan uji coba peti kemas berpendingin
Baca juga: KAI, Pelindo, dan Pos Indonesia kerja sama integrasi layanan logistik
Baca juga: Jajaran direksi Pelni diganti, Tri Andayani jabat dirut

 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022