London (ANTARA News) - Seorang tentara militer Inggris tewas tertembak, Sabtu, ketika sedang mengawal sebuah pos pemeriksaan di Provinsi Helmand yang bergolak di Afghanistan, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Tentara Gurkha Kerajaan dari batalion ke-2 resimen itu, tewas dalam operasi dengan rekan-rekannya polisi Afghanistan yang bekerja untuk memberikan keamanan di daerah Nahr-e Saraj, lapor AFP.

Kematiannya menjadikan 383 jumlah tentara Inggris yang tewas sejak operasi di Afghanistan dimulai pada Oktober 2001. Dari jumlah itu, sedikitnya 338 tentara tewas dalam pertempuran. Ia adalah tentara ke-35 yang tewas tahun ini.

Ketika sedang melindungi sebuah pos pemeriksaan, timnya mendapat serangan senjata gerilyawan, sehingga ia mendapat luka tembakan senjata yang mematikan, kata juru bicara Gugus Tugas Helmand Letnan Kolonel Gordon MacKenzie.

Keluarga dekat tentara itu telah diberi tahu.

Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, membuat negara itu penyumbang terbesar kedua pada Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO.

Mereka ditempatkan di Helmand tengah, memerangi gerilyawan Taliban dan melatih pasukan keamanan setempat.

Resimen Royal Gurkha Rifles direkrut di Nepal.

Sekitar 200.000 tentara Gurkha berperang untuk Inggris pada Perang Dunia I dan II, dan lebih dari 45.000 tentara Gurkha telah tewas dalam pakaian seragam Inggris. Mereka memiliki reputasi karena kegarangan dan keberanian mereka, serta terkenal karena pisau khusus mereka. (S008/A011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011