Jakarta (ANTARA) - Tim perwakilan Indonesia, DG Esports, memperoleh posisi kedua pada turnamen regional Call of Duty: Mobile Garena Invitational (CGI) 2022 setelah bertanding melawan tim asal Filipina, Blacklist International Ultimate pada babak grand final.

Berkat pencapaian tersebut, dikutip dari keterangan tertulis Garena, Selasa, DG Esports membawa pulang hadiah 7.000 dolar AS atau sekitar Rp101,5 juta.

Sebelum menuju ke babak Grand Final, DG Esports harus bertanding di Group Stage untuk memperebutkan dua slot menuju babak Playoffs. Group Stage CODM Garena Invitational 2022 membagi 12 tim dari enam negara ke dalam Grup A dan Grup B.

Grup A terdiri dari DG Esports (Indonesia), SEM9 (Malaysia), WDC Freeslot (Thailand), SMART OMEGA (Filipina), Gaijin (Singapura) dan AFN Gaming (Taiwan/Hongkong/Makau).

Grup B terdiri dari ALMGHTY (Singapura), M420 Lowkings (Filipina), Galaxio Cepheus (Indonesia), WDC Xenon (Thailand), Team No OBJ (Taiwan/Hongkong/Makau) dan Geek Fam (Malaysia).

Selain itu, ada pula tim Blacklist International Ultimate asal Filipina, yang menjadi tim undangan untuk langsung bertanding di babak Playoffs karena menjadi pemenang di turnamen dunia CODM World Championship 2021: Eastern Finals.

Sepanjang Group Stage, DG Esports terus menunjukkan performa terbaik hingga meraih poin penuh dan menjadi tim yang tidak terkalahkan.

Hari pertama di babak Playoffs, DG Esports kembali memenangi pertandingan atas ALMGHTY dengan skor 3-1, sehingga lanjut ke Upper Bracket. Namun, hari kedua Playoffs, DG Esports harus kalah dengan skor 3-1 atas Blacklist International Ultimate dan harus turun ke Lower Bracket.

Hari ketiga babak Playoffs, DG Esports kembali memenangi pertandingan melawan M420 Lowkings dengan skor 3-1, yang menjadikan tim tersebut lolos ke babak Grand Final melawan Blacklist International Ultimate.

Baca juga: Galaxio Cepheus wakil Indonesia ke regional usai menangi CODM Season 6

Pada babak Grand Final, DG Esports sempat memenangi pertandingan dengan skor 3-2. Namun, karena sebelumnya berada pada Lower Bracket, Grand Final kedua terbuka dan kedua tim harus kembali bertanding.

Setelah unggul dengan skor 2-0 di dua mode awal pertandingan, DG Esports dikalahkan oleh Blacklist International Ultimate. Dengan skor akhir 3-2, Blacklist International Ultimate menjadi juara dan DG Esports menyusul di posisi kedua.

Selain DG Esports, Galaxio Cepheus juga ikut menjadi perwakilan Indonesia di CGI 2022. Kedua tim tersebut menjadi perwakilan Indonesia karena menjadi juara dan runner up turnamen nasional Major Series Season 6.

Sayangnya, Galaxio Cepheus harus gugur di Group Stage setelah melawan tim-tim kuat dari lima negara, karena hanya ada dua slot dari masing-masing grup untuk menuju ke babak Playoffs.

Hasil akhir Group Stage menunjukkan, Galaxio Cepheus berada pada peringkat ketiga Grup B setelah tim ALMGHTY dan M420 Lowkings. Meski begitu, Galaxio Cepheus sudah berusaha maksimal dan tetap mengharumkan nama Indonesia di turnamen regional.

Sementara itu, tim ladies asal Indonesia, Avere Fede juga ikut menjadi perwakilan Indonesia pada CODM Garena Invitational 2022. Avere Fede mewakili Indonesia setelah menjadi juara di turnamen ladies Queen Series Season 4.

Avere Fede bertanding melawan tim-tim ladies kuat dari lima negara selama dua pekan. Namun, Avere Fede belum menjadi juara di CODM Garena Invitational 2022 dan harus gugur setelah melawan tim ladies asal Thailand, Daivo Lady, dengan skor 3-1 di babak Playoffs.

Pertandingan ladies di CODM Garena Invitational 2022 dimenagi oleh Ultimate Divinus asal Filipina, setelah mengalahkan Daivo Lady pada babak Grand Final dengan skor 3-1.

Baca juga: PBESI hadirkan Akademi Esports untuk pembinaan atlet usia dini
Baca juga: IESF kunjungi Indonesia untuk persiapan World Esports Championship

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022