Kota Vatikan (ANTARA News) - Dua ratus pemimpin agama bukan-Kristen akan bergabung dengan Paus untuk upacara pada 27 Oktober.

Paus Benedictus XVI akan menjadi tuan rumah acara untuk mendukung perdamaian dunia, yang dimulai oleh pendahulunya John Paul II di Assisi, tempat kelahiran St Francis, dan berbagai agama dan kepercayaan akan diwakili termasuk Islam.

Di antara pemimpin spiritual yang akan hadir adalah dari Baha`i, Budha, Congfucu, Hindu, Jain, Yahudi, Sikh, Taois dan Zoroaster, yang akan bergabung dengan 100 pemimpin Kristen, kata Vatikan dalam konferensi pers, Selasa.

Semuanya 60 pemimpin Muslim juga akan hadir dari 19 negara termasuk Iran dan Arab Saudi, kata Kardinal Peter Kodwo Appiah Turkson, kepala dewan kepausan Vatikan untuk keadilan dan perdamaian.

Tapi Imam Besar Masjid Al-Azhar menolak hadir karena pusat Islam Sunni itu telah membekukan hubungan dengan Vatikan setelah Paus menyampaikan solidaritas pada masyarakat Koptik Mesir setelah serangan bom pada Tahun Baru.

Turkson mengatakan pertemuan itu akan menyerukan "jalan bersama" ke perdamaian, tapi menambahkan bahwa para peserta semuanya akan diminta untuk berdoa dengan diam dalam prosesi singkat ke basilika Assisi dan di ruangan terpisah setelah upacara.
(S008/C003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011