Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis melemah dimotori saham sektor industri dasar seperti pertambangan dan aneka industri.

Sentimen buruk isu penanganan krisis utang Eropa setelah perundingan dana talangan dilaporkan menemui kebuntuan, telah memicu aksi jual di sebagian bursa dunia, termasuk Indonesia.

IHSG BEI ditutup tertekan 62,53 poin atau 1,70 persen ke posisi 3.622,78. Sementara, kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga tercatat turun 12,74 poin (1,95 persen) ke posisi 641,28 poin.

Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin, mengatakan, indeks BEI tertekan di semua sektor yang dipimpin saham sektor industri dasar, pertambangan dan aneka industri.

"Saham dalam negeri yang pada hari sebelumnya menguat, kembali melemah dipimpin sektor industri dasar diikuti sektor pertambangan dan aneka industri," ujar dia.

Ia menambahkan, saat ini pelaku pasar saham juga cenderung mencermati situasi global. Sentimen negatif kembali datang dari benua Eropa, dimana presiden Prancis menyatakan perundingan untuk menaikkan dana talangan kembali menemui kebuntuan.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan, penurunan IHSG didorong oleh sentimen negatif dari ketidakpastian keputusan dana bailout Eropa.

"Kami perkirakan pergerakan indeks BEI masih dibayangi oleh aksi `wait and see` atas voting Yunani serta pertemuan Menteri Eropa pada akhir pekan ini," kata dia.

Ia memproyeksikan, IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada besok, Jumat (21/10), bergerak pada kisaran tingkat 3.578-3.650 poin.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, tercatat 43 saham harganya menguat, 204 saham melemah, dan 53 saham tidak bergerak harganya.

Perdagangan saham BEI mencatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 106,204 kali, dengan volume perdagangan mencapai 3,597 miliar lembar saham senilai Rp2,948 triliun.

Sementara, bursa regional di antaranya indeks Hang Seng melemah 326,12 poin (1,78 persen) ke tingkat 17.983,10, indeks Nikkei-225 turun 90,39 poin (1,03 persen) ke tingkat 8.682,15, dan Straits Times melemah 26,20 poin (0,96 persen) ke tingkat 2.694,01.

(KR-ZMF/A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011