Oleh karenanya, Lukman Edy mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukannya tiga langkah penting untuk mengatasi masalah perbatasan tersebut.
"Membangun perkebunan rakyat sepanjang perbatasan sebagai sabuk hijau, membangun infrastruktur jalan yang baik untuk membuka keterisolasian dan membangun sekolah-sekolah berasrama milik negara di daerah perbatasan," kata Lukman Edy kepada ANTARA News, Jakarta, Jumat.
Menurut mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal itu, pendekatan pertahanan dan keamanan dengan kemampuan TNI yang terbatas seperti sekarang, maka akan selalu menghadapi masalah bergesernya patok perbatasan dan masalah lepasnya wilayah tertentu akibat kalah perkara di Mahkamah Internasional soal perbatasan.
"Kalau tidak ada perubahan kebijakan, maka tahun tahun yang akan datang, masalah seperti sekarang akan selalu terulang," kata anggota DPR RI itu.
Ia menambahkan, wilayah perbatasan sebagai "beranda depan" tidak bisa hanya sekedar retorika.
"Perlu langkah kongkrit yang "segera". Mendesak untuk segera melakukan sesuatu yang lebih nyata. Langkah-langkah "segera" tersebut diperlukan untuk mengatasi persoalan kemasyarakatan di wilayah perbatasan," ujar Lukman Edy.(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
