Jakarta (ANTARA) - Emiten farmasi sekaligus anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Phapros Tbk, menjamin ketersediaan produk multivitamin yang diproduksi oleh perseroan sepanjang Ramadhan 2022.

Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengatakan, menjaga daya tahan tubuh dan semaksimal mungkin menekan penularan COVID-19 adalah hal yang penting dilakukan selama bulan Ramadhan.

"Salah satu cara yang bisa dilakukan selain dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengonsumsi makanan bergizi, sebaiknya masyarakat juga mengonsumsi suplemen makanan tambahan seperti multivitamin. Tujuannya agar ibadah puasa berjalan lancar dan tubuh tetap fit," ujar Hadi lewat keterangan di Jakarta, Sabtu.

Hadi menyampaikan, perseroan memiliki banyak lini multivitamin untuk semua kalangan masyarakat, baik usia dewasa, anak-anak, remaja ataupun lansia ini memastikan bahwa stok produk-produk multivitaminnya terjaga dan aman selama bulan Ramadan.

Hadi menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang mendukung jalannya proses bisnis Phapros terkait hal tersebut.

"Produk-produk multivitamin kami, seperti Becefort baik untuk dewasa ataupun anak, Geriavita dan Pehavral dapat dengan mudah ditemui oleh masyarakat, mulai dari apotek, toko retail, hingga e-commerce," kata Hadi.

Salah satu produk multivitamin andalan Phapros, yaitu Becefort yang banyak dikonsumsi selama masa pandemi ini, membukukan kinerja cemerlang pada 2021 untuk penjualan via platform e-commerce. Kinerja multivitamin tersebut naik sebesar lebih dari 100 persen dibandingkan dengan 2020.

Hadi menuturkan, hal tersebut membuktikan bahwa permintaan akan produk multivitamin masih tinggi dan didukung juga oleh pergeseran perilaku konsumen di mana pada saat ini masyarakat lebih cenderung berbelanja via platform e-commerce.

Sejak awal pandemi Covid-19 melanda, Phapros telah menerapkan strategi kebijakan yang agile, adaptif, dan inovatif agar tetap bisa tumbuh di tengah situasi sulit seperti ini.

Kebijakan tersebut meliputi pergeseran portofolio produk dari yang semula mengandalkan sektor perjalanan melalui salah satu produk andalannya, Antimo, menjadi lebih fokus ke produk multivitamin dan produk lain yang terkait pencegahan dan pengobatan COVID-19, optimalisasi semua channel yang bisa digunakan untuk peningkatan kinerja, serta penguatan riset dan inovasi untuk menjawab kebutuhan nasional akan produk terkait COVID-19 baik promotif, preventif, dan kuratif.

Strategi ini dibuktikan dengan peluncuran beberapa produk baru terkait COVID-19 pada 2020 dan 2021, seperti Vitamin C Injeksi (Ascorin Injeksi), Vitamin C Effervescent (Merzavit C) melalui anak usahanya, PT Lucas Djaja Group, Vitamin C 500 mg non-acid yang aman bagi penderita gangguan asam lambung, serta Pehavit D3 1000 IU.

"Sejumlah produk baru telah kami luncurkan di 2020 dan 2021 khususnya yang terkait COVID-19. Di tahun 2022 pun, masih ada sekitar 10 produk baru yang akan kami luncurkan, baik yang terkait COVID-19 ataupun tidak. Bagi kami, penguatan inovasi produk baru adalah kunci untuk terus bertahan dan tumbuh," ujar Hadi.


Baca juga: Phapros jaga ketersediaan produk meski tren penyebaran COVID-19 turun
Baca juga: Phapros kembangkan suplemen penambah nafsu makan tekan kasus stunting
Baca juga: Anak usaha Phapros ekspor multivitamin ke Afghanistan

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022