Grobogan (ANTARA News) - Duta obor SEA Games "Torch Relay SEA Games 2011", Ruwiyati mengatakan, semoga dengan menjadi duta obor ini bisa menjadi titik awal kebangkitan dirinya untuk kembali ke dunia olahraga atletik.

"Saya bangga menjadi duta obor SEA Games karena saya sudah vakum di dunia atletik selama tiga tahun. semoga bisa menjadi awal dari kebangkitan saya," kata Ruwiyati di sela-sela upacara pengambilan api obor SEA Games 2011 di Desa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, Jateng, Minggu.

Dia mengatakan, sudah tiga tahun sejak usai PON XVII/2008 Kalimantan Timur, dirinya berhenti menjadi atlet karena menjalani hidup sebagai ibu rumah tangga.

Tetapi, kata kakak pelari nasional Trianingsih tersebut, setelah anaknya lahir dan sudah bisa ditinggalkan, dirinya sudah mulai menjalani latihan kembali.

"Saya sudah memulai ikut lomba lari seperti antara lain lari 10 kilometer dan 21 kilometer. Semoga dengan menjadi duta obor ini menjadi awal kebangkitan prestasi saya," kata pemegang rekor SEA Games untuk nomor lari maraton (42,195 kilometer).

Menurut dia, rekor yang dicatat saat tampil pada SEA Games 1995 di Thailand dengan catatan waktu dua jam 34 menit 29 detik tersebut sampai kini belum ada yang memecahkannya.

"Kalau untuk nasional sudah terpecahkan oleh adik saya sendiri Trianingsih saat tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 2010 (dua jam 31 menit)," katanya.

"Saya berharap adik saya bisa memecahkan rekor saya saat tampil pada SEA Games XXVI di Palembang dan DKI Jakarta mendatang," katanya.

(H015/A016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011