Beijing, China (ANTARA)- Fanjingshan, sebuah gunung di barat daya provinsi Guizhou China, memiliki dua kuil Buddha di puncaknya sebagai salah satu biara yang paling susah disampai di dunia.

Dihubungkan oleh jembatan antara satu sama lain, kedua kuil tesebut berusia sekitar 500 tahun di Dinasti Ming. Memiliki warisan budaya yang luar biasa ini, gunung ini adalah salah satu keajaiban alam terbaru yang ditambahkan ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sebagai puncak tertinggi Pegunungan Wuling, Fanjingshan dianggap sebagai gunung suci dalam agama Buddha Tiongkok. Kesakralannya diperkuat oleh pemandangan awan yang tampak seperti kapas yang menutupi langit tepat di depan Anda di puncak gunung.

Wisatawan dari seluruh dunia terpukau untuk melihat pemandangan yang mencengangkan, beberapa di antaranya adalah peziarah sementara banyak juga pengikut Instagram yang terpana dengan foto-foto tersebut.

Isolasi relatif Fanjingshan telah memastikan keanekaragaman hayati yang tingkat tinggi dengan sejumlah spesies endemik, seperti monyet emas Guizhou yang langka.

Penggemar penjelajahan liar, vlogger Inggris Adam memulai perjalanan ke Gunung Fanjingshan. Frustrasi oleh cuaca bersalju di awal, Adam berhasil mencapai puncak sekunder di bawah puncak tempat candi berada. Dia melihat pemandangan awan yang terhampar tertutup oleh sinar matahari, yang memenuhi dirinya dengan kepuasan ketenangan.

Kontak: Li Siwei
Tel:008610-68996566



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022