Jakarta (ANTARA) - Pada Senin (11/4) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyiagakan lima helikopter di jalur mudik Lebaran, vaksinasi penguat sudah dilakukan pada 27 juta lebih warga, dan tempat pengolahan sampah di Banyuwangi mengekspor sampah plastik.

Selain itu ada warta mengenai pemasangan instrumen peringatan dini bencana dan pengawasan pengupahan pada perempuan pekerja yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Basarnas siagakan lima helikopter untuk pantau arus mudik

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyiagakan helikopter untuk mendukung penanganan kondisi darurat di jalur mudik pada masa mudik Lebaran 2022. Helikopter disiagakan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Cikampek, hingga Merak. Selain itu, Basarnas menyiagakan 4.029 personel dari 25 April hingga 11 Mei 2022 untuk mendukung penanganan arus mudik.

27,29 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga

Kementerian Kesehatan melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi penguat mencapai 27.291.778 orang pada Senin pukul 12.00 WIB. Pemerintah memastikan stok vaksin untuk pelayanan vaksinasi penguat aman pada masa mudik Lebaran 2022.

Pemerintah cegah diskriminasi pada perempuan dalam pengupahan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pemerintah melakukan berbagai langkah untuk memastikan tidak ada diskriminasi dalam pemberian upah pada pekerja perempuan dan laki-laki. "Dari sisi norma peraturan perundang-undangan kita sudah menghapus segala bentuk diskriminasi termasuk dari sisi pengupahan," kata Ida.

BNPB pasang instrumen peringatan dini bencana

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memasang instrumen peringatan dini di daerah-daerah yang rawan bencana.

Tempat pengolahan sampah di Banyuwangi mengekspor sampah

Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) Bio Mandiri Lestari di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, mengekspor sampah plastik keras ke Austria. "Sampah plastik yang kami kelola itu ada yang kami ekspor ke perusahaan EcoPlast Kunstsoff Recycling yang berbasis di Wildon, Austria. Pada 21 Maret lalu, kami ekspor perdana sebanyak enam ton," kata Manajer TPS-3R Bio Mandiri Lestari, Nungky Rosalina. 

 

 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022