Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem dalam masa peralihan musim selama tiga hari ke depan.

"Waspadai cuaca ekstrem pada masa peralihan musim seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Selasa.

Baca juga: BMKG imbau warga NTT waspadai cuaca ekstrem di masa peralihan musim

Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem akibat potensi bibit siklon di Laut Sawu


Agung menjelaskan saat ini secara umum wilayah NTT mengalami masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Kondisi suhu muka laut di NTT masih cukup hangat serta adanya perlambatan kecepatan angin di NTT bagian selatan, sehingga kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif).

"Kondisi ini dapat memicu cuaca ekstrem dengan dampak yang menyertainya, seperti sambaran petir, pohon tumbang, dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan potensi cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi di 22 kabupaten/kota se-NTT, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman bencana.

Baca juga: BMKG: Waspadai angin kencang di NTT dampak Siklon Tropis Anika

Agung mempersilakan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264.

Selain itu bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022