"Dana yang diperoleh perseroan dari penjualan treasury stock akan digunakan untuk melakukan pengembangan usaha perseroan, sehingga diharapkan akan berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan perseroan," kata Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Secara rinci, transaksi penjualan saham treasury dilakukan pada 30 Maret 2022 sebanyak 82,35 juta lembar saham senilai Rp95,9 miliar melalui perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lalu, transaksi berikutnya pada 4 April 2022 sebanyak 64,57 juta lembar saham senilai Rp73,3 miliar, sehingga total kedua transaksi mencapai Rp169,2 miliar.
Transaksi pertama dilaksanakan dengan harga Rp1.165 per saham dan transaksi kedua dengan harga Rp1.135 per saham.
Kedua transaksi merupakan harga penutupan satu hari sebelum tanggal penjualan saham.
PT Samuel Sekuritas yang bertindak selaku perusahaan efek yang membantu pelaksanaan penjualan saham treasury.
Emiten berkode saham FILM itu sebelumnya telah mengumumkan rencana penjualan kembali saham melalui situs web BEI dan situs web perseroan pada 3 November 2021 lalu.
Jumlah saham yang telah dibeli kembali sejumlah 146,92 juta saham, seluruhnya telah dicatat sebagai treasury stock sejak tanggal pembelian kembali.
Mengingat transaksi saham perseroan di BEI sejak awal periode penjualan kembali saham perdagangan saham mengalami kondisi yang sangat positif, sehingga perseroan perlu memberikan kesempatan kepada pasar untuk melakukan transaksi sesuai dengan pasar tanpa adanya intervensi penambahan dan peningkatan jumlah saham yang beredar dari saham treasury yang dimiliki perseroan.
Baca juga: BEI: Jumlah perusahaan tercatat di BEI capai angka unik 777
Baca juga: Pengamat: Pengawas pasar modal harus lebih perhatikan kualitas emiten
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
