Ketika nanti (pembatasan) tidak berlaku, mereka (angkutan non-esensial) boleh kemudian beroperasi
Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan posko pengamanan dan pelayanan arus mudik Lebaran di lima titik perbatasan wilayah mulai 25 April 2022.

Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat, menuturkan posko mudik di Prambanan, Sleman, akan mendapat perhatian lebih banyak karena diperkirakan menjadi pintu masuk kendaraan terpadat dari berbagai wilayah.

"Karena (Posko Prambanan) itu kan bukan dari tol. Kalau kebanyakan masuk itu kan pasti dari situ, Boyolali, Kartasura, itu masuk DIY ya cukup banyak," kata dia.

Selain di Prambanan, menurut Made, empat posko pelayanan dan keamanan lainnya bakal didirikan di Pathuk, Gunung Kidul; Babarsari, Sleman; serta di dua terminal tipe B di wilayah DIY.

Ia berharap melalui lima posko itu, Pemda DIY bersama kepolisian mampu menjaga kelancaran arus kendaraan atau mengurai kepadatan lalu lintas selama momentum Lebaran 2022.

Baca juga: Ada posko mudik Muhammadiyah di KM 11 Jalan Magelang-Yogyakarta

Dishub DIY, kata Made, juga bakal menggelar patroli serta pemberlakuan jam pembatasan khusus untuk angkutan non-esensial di beberapa ruas, termasuk Prambanan yang menjadi perbatasan wilayah Sleman dan Klaten, Jawa Tengah.

"Ketika nanti (pembatasan) tidak berlaku, mereka (angkutan non-esensial) boleh kemudian beroperasi," kata dia.

Memasuki musim mudik Lebaran mendatang, ia memprediksi volume kendaraan yang memasuki wilayah DIY bakal meningkat sekitar 19 hingga 20 persen dibandingkan Lebaran 2019 seiring peniadaan larangan masyarakat untuk mudik di masa pandemi.

Para pemudik, menurut Made, diperkirakan mulai berdatangan setelah 20 April hingga mencapai puncaknya 28 April 2022 malam atau sehari sebelum hari libur cuti bersama.

Baca juga: Pakar: Sesuaikan layanan kesehatan dengan perkembangan transportasi


 
 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022