... hanya mengikuti media jejaring sosial dan internet, tapi informasi soal SEA Games itu jarang sekali muncul...
Jakarta (ANTARA News) - SEA Games ke-26 pada 2011 tinggal sebentar lagi. Arena utamanya ada dua, di Jakarta dan Palembang; dan gelaran olahraga regional Asia Tenggara ini cukup jadi pertaruhan bagi bangsa.

Namun ternyata masih banyak orang yang tidak tahu Indonesia jadi tuan rumah tahun ini, juga yang pesimistis walau tetap ada pula yang optimistis.

Di berbagai tempat di Jakarta, sedikit baliho atau umbul-umbul tentang pelaksanaan SEA Games 2011 terpasang dalam ukuran sewajarnya. Kalau boleh dibilang, masih kalah "wah" ketimbang iklan luar ruang partai-partai politik yang selalu tidak pernah kekurangan uang.
    
"Kalau sepengetahuan saya sih bagus ya, masa pemerintah kita udah susah-susah berbenah mau kita bilang jelek," kata Gondho (62), seorang dosen fakultas kedokteran.
   
Menurut Gondho, meskipun mendapat sorotan negatif tentang persiapan venue yang kurang siap, dirinya yakin secara keseluruhan Indonesia sudah siap menyelenggarakan SEA Games.
   
"Tapi katanya sekolah mau diliburkan lima hari ya, kalau itu saya agak kecewa karena kegiatan akademik di kampus pun pasti terganggu," katanya.
   
Selain persiapan venue, masalah lain adalah sosialisasi, yang masih kurang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
   
Bahkan seorang terpelajar, mahasiswa perguruan tinggi bernama Artika Sari (21) mengakui dirinya tidak merasakan persiapan pelaksanaan SEA Games itu.   

"Kurang tahu ya bagaimana (persiapannya), saya cuma pernah lihat baliho dan spanduknya saja di jalan," kata Artika tentang ajang pertaruhan gengsi antar bangsa se-ASEAN itu.

"Saya hanya mengikuti media jejaring sosial dan internet, tapi informasi soal SEA Games itu jarang sekali muncul," katanya.
   
Senada dengan pernyataan Artika, kurangnya informasi tentang pelaksanaan SEA Games juga dirasakan Wendi (26), seorang penjaga halte Transjakarta Busway. "Saya malah baru tahu kalau SEA Gamesnya bulan november ini, saya kira tahun depan," kata Wendi.
   
"Kata berita di televisi kan persiapannya di Palembang belum selesai, jadi saya pikir untuk tahun depan," katanya. (SDP-10)

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011