Kendari (ANTARA News) - Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara Silaturahmi Kerja Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Silaknas-ICMI) yang dijadwalkan 9-11 Desember 2011.

Ketua Panitia Pelaksana Daerah Silaknas ICMI Sultra Prof Dr Ir H Andi Bahrun MSc Agr di Kendari, Sabtu mengatakan, Sultra mendapat kehormatan sebagai tuan rumah kegiatan silaturahmi ratusan tokoh nasional islam itu merupakan hal yang luar bisa sepanjang organisasi ini ada di tanah air.

"Sebenarnya ada tiga provinsi yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah, yakni Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tenggara, namun setelah melalui proses perjuangan panjang Sultra menjadi pilihan," kata Andi Bahrun.

Andi Bahrun yang juga Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari mengatakan, ditunuknya Sultra sebagai tuan rumah penyelenggara Silaknas ICMI, tidak terlepas dari dukungan Gubernur Sultra, H Nur Alam yang juga anggota Dewan Penasihat ICMI Pusat.

"Gubernur Nur Alam, sangat merespon kegiatan Silaknas ICMI yang dilakukan sekelai dan setehaun itu," ujarnya.

Ia mengatakan, salah satu bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap kegiatan silaturahmi tokoh nasional Islam di Bumi Anoa, Kota Kendari seperti tempat penyelenggara kegiatan, sidang-sidang dan akomodasi merupakan tanggungan pemerintah.

Tokoh-tokoh nasional yang sudah dipastikan akan hadir pada silaturahmi itu diantaranya, mantan Presiden RI, BJ Habibie yang juga selaku Ketua Dewan Kehormatan ICMI Pusat.

Mengenai kesiapan Sultra sebagai tuan rumah Silaknas ICMI yang waktunya sisa satu bulan kedepan, Andi Bahrun mengatakan hingga saat ini persiapannya sudah dinyatakan rampung 80 persen.

"Tempat penyelenggara, penginapan dan akomodasi para tamu dari utusan Orwil ICMI pusat, ICMI provinsi, utusan peserta dari Badan Otonom termasuk utusan peserta dari Orwil dari luar negeri semuanya sudah siap dengan jumlah peserta diperkirakan 400 orang tamu," katanya.

Jumlah tersebut belum termasuk dengan panitia daerah dan undangan umum pada acara pembukan yang diperkirakan bisa mencapai dua kalilipat sehingga selurunya bisa mencapai 1000-an orang.
(T.A056/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011