Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono bertolak ke Bali dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Airbus 330-300.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 13.30 WIB.
Sejumlah pejabat turut dalam rombongan Presiden, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Menkominfo Tifatul Sembiring.
Setibanya di Bali, Presiden akan mendengarkan paparan dari Mensesneg Sudi Silalahi. Paparan tentang persiapan pelaksanaan KTT ASEAN itu akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
Presiden juga dijadwalkan meninjau langsung persiapan tersebut.
Presiden dan rombongan akan berada di Bali selama dua hari, sampai 9 November 2011. Setelah itu, Presiden akan kembali ke Jakarta.
Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, mengatakan, Presiden akan meninjau persiapan KTT ASEAN secara keseluruhan.
Menurut dia, KTT ASEAN dan KTT terkait adalah forum yang penting sehingga wajar jika Presiden ingin memastikan semua berjalan dengan baik.
Kepala Negara telah berkunjung ke Nusa Dua, Bali, pada 23 Oktober 2011. Saat itu, Presiden Yudhoyono juga menerima laporan mengenai kesiapan penyelenggaraan KTT ke-19 ASEAN.
Berdasarkan informasi pada laman resmi Presiden Yudhoyono, paparan dimulai dengan penjelasan mengenai perencanaan persiapan, rangkaian kegiatan, rencana kedatangan dan kepulangan kepala negara/kepala pemerintahan, akomodasi, pengamanan, dan hal-hal yang memerlukan persiapan lanjutan.
Kemudian paparan dilanjutkan dengan persiapan substansi yang disampaikan Menlu Marty Natalegawa.
Sejumlah menteri hadir dalam acara itu, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu, serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
(F008*G003/N002)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
