Jakarta (ANTARA News) - Juara tinju dunia kelas bulu Super Champion WBA asal Indonesia, Chris John, menyatakan sangat siap menghadapi petinju Ukraina, Stanyslav Merdov, pada perebutan gelar di Challenge Stadium, Perth, Australia Barat, 30 November 2011.

Dalam telekonferensi pers yang dipandu promotor Raja Sapta Oktohari dari Mahkota Promotion di Jakarta, Selasa, Chris John mengaku telah menyiapkan strategi yang berbeda dengan lawan-lawan sebelumnya.

"Persiapan kita cukup bagus. Dengan waktu yang sudah semakin dekat ini kita sudah mempelajari beberapa rekaman video lawan. Strategi yang akan saya gunakan menghadapi Merdov nanti akan berbeda dengan pertarungan sebelumnya," ujar Chris John melalui telefon seluler Raja Sapta Oktohari.

Merdov adalah seorang petinju bergaya ortodoks kombinasi fighter dan memenangi banyak gelar, di antaranya gelar WBO Intercontinental, External European Union dan kini pemegang gelar juara European Boxing Association (EBA).

Petinju berusia 35 tahun yang memiliki catatan rekor 32 (24 KO) - 7 (1 KO) itu dilatih Igor Gapon dan manajer Dmytro Yelsyeyev.

Ketika ditanya pada ronde berapa dia akan menghentikan Merdov, Chris John yang kini berusia 32 tahun tak menjanjikan secara pasti.

"Saya belum tahu mau pukul KO dia pada ronde berapa. Yang pasti saya sudah siap menghadapi pertarungan dan selama ini saya melakukan sparring dengan dua petinju lokal," ujarnya.

Duel Chris John melawan Merdov juga akan ditayangkan oleh Stasiun RCTI secara langsung dari Challenge Stadium. Partai ini merupakan upaya ke-15 kali bagi Chris John untuk mempertahankan gelar.

Selain Chris John melawan Merdov, juga akan dipentaskan petinju Indonesia lainnya Daud Yordan melawan Frankie Archuleta dari Amerika Serikat.

"Duel ini juga akan kami tayangkan langsung mulai sekitar pukul 16.00 WIB. Kalau pun ada kemungkinan round-down bergeser, paling hanya akan mundur sedikit," ujar Dini Putri dari pihak RCTI.

Sementara Raja Sapta Oktohari mengatakan, pertarungan ini menjadi pertarungan transisi bagi Daud Yordan yang diharapkan bisa menjadi penerus Chris John.

"Selama ini Chris John menjadi satu-satunya aset bangsa yang kita miliki. Kita harapkan laga internasional Daud Yordan akan menjadi transisi yang baik," ujarnya.
(ANT-132/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011