IHSG BEI ditutup naik 27,41 poin atau 0,73 persen ke posisi 3.805,65. Sementara kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga tercatat menguat 4,54 poin (0,67 persen) ke posisi 678,37 poin.
"IHSG menguat cukup tajam didorong oleh aksi beli asing serta ditopang oleh menguatnya saham sektor perbankan," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Rabu.
Sementara faktor eksternal, lanjut dia, seperti rencana pengunduran diri Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, juga menjadi katalis positif bagi bursa regional ditengah ancaman menyebarnya krisis hutang di Eropa.
Ia memperkirakan, indeks BEI besok, Kamis (10/11) akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
"Kami proyeksikan indeks BEI akan bergerak di kisaran level "resistance" 3.900 poin, sementara level "support" di 3.820 poin," kata dia.
Dalam data BEI investor asing mencatatkan transaksi pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp843,2 miliar di seluruh pasar.
Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin menambahkan, IHSG kembali menguat searah dengan penguatan bursa regional didorong dari kembali masuknya dana asing ke pasar modal.
Ia mengatakan, secara teknikal indeks BEI juga masih mempunyai tren positif salah satunya dipicu dari fundamental ekonomi Indonesia yang tumbuh.
"Indikator Stochastic dan rata-rata pergerakan konverjensi-perbedaan (Moving Average Convergence-Divergence/MACD) masih dalam pergerakan tren menguat," kata dia.
Sementara, perdagangan saham BEI tercatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 123,408 kali, dengan volume perdagangan mencapai 3,467 miliar lembar saham senilai Rp4,617 triliun.
Sementara, saham-saham yang mencatatkan kenaikan sebanyak 149 saham, sementara 70 saham melemah, dan 109 saham tidak bergerak harganya.
Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 335,96 poin (1,71 persen) ke level 20.014,43, indeks Nikkei-225 naik 99,93 poin (1,15 persen) ke level 8.755,44, dan indeks Strait Times melemah 7,86 poin (0,27 persen) ke level 2.858,66.
(KR-ZMF/S006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
