Bantuan tersebut berupa pembangunan ruang kelas belajar baru yang merupakan dedikasi BI Untuk Negeri.
Aida mengatakan pesantren memiliki tiga fungsi yakni fungsi pendidikan, pengabdian, dan pemberdayaan.
Menurutnya, jika ketiga fungsi tersebut berjalan baik, para santri tidak hanya ahli dalam agama tetapi juga mapan dalam ekonominya.
Baca juga: Jamaah Masjid Alkhairaat Palu Shalat Tarawih hingga di badan jalan
Baca juga: Ribuan muslim di Palu gelar pawai obor sambut Ramadhan
“Program Dedikasi Untuk Negeri ini semuanya dari Allah SWT, kami hanya perantaranya saja. Kami juga punya program kemandirian pesantren,” kata Aida.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim selaku Ketua Komisariat Wilayah Alkhairaat Provinsi Gorontalo mengapresiasi penyerahan PSBI ke pesantren tersebut.
Idris mengungkapkan pondok pesantren Alkhairaat tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo dan masih membutuhkan bantuan semua pihak untuk meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran.
“Atas nama keluarga besar Alkhairaat saya mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam kepada Ibu Deputi Gubernur BI. Ini yang kedua kalinya Alkhairaat Kota Gorontalo memperoleh bantuan dari BI, sebelumnya pada tahun 2018 diserahkan langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo,” kata Idris.
Berdasarkan data pengurus Komisariat Daerah Kota Gorontalo, jumlah santri yang menimba ilmu di Pesantren Alkhairaat Kota Gorontalo saat ini mencapai 1.200 orang.
Jumlah tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga madrasah aliyah.
Sedangkan untuk daya tampung asramanya masih terbatas, karena baru bisa menampung 200 santri.*
Baca juga: Pemkot Palu rekomendasikan gelar pahlawan nasional untuk Guru Tua
Baca juga: Wapres dukung mendorong Guru Tua jadi pahlawan nasional
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
