"Kami mengambil momentum dalam rangka Hari Buku Sedunia (23 April 2022). Kami percaya spirit bahwa buku sebagai pilar dan pemersatu bangsa," kata Direktur Pengembangan Pustaka Bestari Datyani Arisanti dalam peluncuran buku tersebut di Gedung Perpustakaan Nasional RI di Jakarta.
Buku bergenre Chicken Soup Story itu merupakan kumpulan esai yang diunggah penulis Nilam Zubir di akun Facebook-nya yang dikemas dalam bahasa kekinian.
Baca juga: Pelajar SMA Nilam Zubir terbitkan "The Other Side of Bali"
Selain mengusung misi cerdas bermedsos, buku setebal 266 halaman itu juga memuat misi edukasi gerakan literasi bela negara di media sosial, melestarikan buku cetak sebagai pilar intelektual bangsa dalam rangka menstimulasi kaum muda untuk menulis di medsos dengan konten positif dan Inspiratif.
"Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dan meluasnya penggunaan media sosial, perlu stimulan kepada netizen, terutama kaum muda, untuk cerdas bermedsos, dengan mengunggah konten-konten positif, kreatif, dan inspiratif," katanya.
Ia mengatakan buku tersebut diharapkan memupuk kecerdasan literasi anak bangsa dan memupuk kemampuan membaca serta ketrampilan menulis kepada kaum muda mengingat potensi generasi Z sebagai bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
Misi lain dari program ini, kata Datyani mendukung penulis dalam gerakan "Melindungi Bumi dari Sampah Plastik" sebagai wujud aksi nyata untuk mencegah pemanasan global dan melawan perubahan iklim, sebagaimana imbauan para pemimpin dunia pada COP 26 di Glasglow, Skotlandia 1-12 November 2021.
'Aksi cegah pemanasan global akan dilaksanakan pada roadshow tukar buku dengan plastik paska konsumsi dalam kondisi bersih sebagai hiburan edukatif, guna membangun budaya tertib tata kelola sampah sendiri," ujarnya.
Dukungan pada gerakan tersebut diharapkan membangun opini positif dan meningkatkan citra perusahaan media yang menerapkan environmental, sosial, governance (ESG) sebagai budaya korporasi.
Dalam acara yang sama, Nilam Zubir mengatakan Chicken Soup for Waras Mind: Antologi Pelipur Hati merupakan buku keenam yang ia rilis selama menjadi penulis sejak usia 11 tahun.
"Saya ingin mempertahankan gaya tulisan yang serius tapi tetap jenaka agar bisa diterima semua kalangan," katanya.
Baca juga: Penulis Cilik Bagi Pengalaman di Anjungan ANTARA
Baca juga: "The Other Side of Bali" dari jadul ke gaul
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
