Jakarta (ANTARA News) - Tim kata beregu putra dan putri Indonesia meraup dua medali emas pada lanjutan laga cabang karate SEA Games XXVI/2011 di Stadion Tennis Indoor Senayan Jakarta, Sabtu.

Di final kata beregu putra Faizal Zainuddin dan kawan-kawan unggul telak 5-0 atas Myanmar. Sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan Malaysia dan Laos.

Sebelumnya di semifinal, Faizal, Aswar dan Fidelys Lolobua membukukan kemenangan 5-0 atas tim Malaysia (Leong Tze Wai/Kam Kah Sam/Lim Chee Wei).

Di babak pertama atau perempat final, tim Merah Putih menundukkan Vietnam 5-0. Sedangkan Myanmar di semifinal menyisihkan tim Laos 5-0.

Di kumite beregu putri, Indonesia yang beranggotakan Dewi Prasetya, Agustiani Sisilia dan Yulianti Syafrudin di final juga unggul 5-0 dalam adu aksi dengan tim Malaysia.

Medali perunggu diraih Vietnam dan Myanmar sehingga Laos menjadi satu-satunya negara yang tak kebagian medali di nomor yang diikuti lima negara ini.

Sebelumnya di semifinal, Dewi dan kawan-kawan maju ke final dengan kemenangan tipis 3-2 atas Vietnam, dan di perempat final, Indonesia menyisihkan Laos 5-0.

Tim Malaysia yang beranggotakan Khaw Yee Voon, Celine Le Xin Yi dan Thor Chee Yee melangkah ke final dengan menundukkan Myanmar 5-0.

Sementara di kumite putri +68 kilogram, karateka putri Mardiah Nasution harus puas meraih medali perak setelah di final menyerah 0-8 dari atlet Vietnam, Thi Rang.

Sebelumnya Mardiah sudah berjuang maksimal dengan memainkan dua laga melawan Correia Sonia Soares (Timor Leste) menang dan di semifinal menghentikan Kiettisack Sengdaly (Laos) 5-0.

Sementara Thi Rang hanya memainkan satu laga ketika menyisihkan Jamalliah Jamaludin (Malaysia) 2-0.

Pada akhir lomba nomor ini, medali perunggu jatuh ke tangan Kiettisack (Thailand) dan Correia (Timor Leste).

Dengan demikian, hingga lima pertandingan final dari tujuh nomor yang dijadwalkan Sabtu, untuk sementara Indonesia memimpin perolehan 4 medali emas ditambah 1 perak. Sementara Vietnam di urutan kedua dengan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
(ANT)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011