Jakarta (ANTARA News) - Tim bulu tangkis putri Indonesia akan melakukan perubahan strategi saat menghadapi Malaysia pada babak semifinal nomor beregu SEA Games 2011 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (13/11).

Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Maria Fransisca di Jakarta, Sabtu, mengemukakan bahwa Malaysia merupakan lawan yang tidak bisa dianggap enteng, kendati diperkuat sebagian pemain muda.

"Ada pemain Malaysia yang peringkatnya bagus, sehingga perlu ada perubahan strategi dalam formasi tim Indonesia. Tapi, keputusan terakhir masih akan dibicarakan dengan tim pelatih," katanya.

Tuan rumah Indonesia melaju ke semifinal setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0. Kemenangan dipersembahkan Lindaweni Fanetri di partai pertama, pasangan Nitya Krishinda/Anneka Feinya dan tunggal kedua Adriyanti Firdasari.

Partai keempat dan kelima yang tidak dimainkan, Indonesia menempatkan pasangan Vita Marissa/Nadya Melati dan pemain tunggal Bellaetrix Manuputty.

"Kemungkinan akan ada perubahan komposisi di sektor tunggal, kalau ganda sepertinya tidak ada, tapi lihat saja besok," tambah Fransisca.

Saat menghadapi Vietnam, tuan rumah belum memasukkan nama Maria Febe Kusumastuti yang peringkatnya lebih baik dibanding Bellaetrix.

Fransisca berharap seluruh atlet bisa memberikan penampilan terbaik saat melawan Malaysia di semifinal, karena sudah pasti lebih berat dari Vietnam yang memang tim tidak diunggulkan.

Sebelumnya, Pelatih Bulu Tangkis Malaysia Hendrawan mengakui bahwa pertemuan melawan tuan rumah Indonesia menjadi pertandingan cukup berat bagi timnya yang bermaterikan sebagian besar pemain muda.

Kekuatan Negeri Jiran bertumpu pada Tee Jing Yi (ranking 63 dunia) dan pasangan Vivian Hoo/Woon Khe Wei (ganda pertama) yang beberapa waktu lalu menjuarai Indonesia Terbuka GP Gold di Kalimantan Timur.
(D010)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011