Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi masyarakat yang melakukan mudik lebih awal sesuai imbauan Presiden Joko Widodo agar menghindari mudik di waktu puncak yang diprediksi terjadi pada 28 sampai dengan 30 April mendatang.

"Di satu sisi, kami juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mendengarkan imbauan mudik yang disampaikan oleh Bapak Presiden tentunya yang telah ditindaklanjuti oleh menteri-menteri terkait untuk mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal," kata Sigit dalam tinjauan pengamanan mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa.

Kapolri meninjau Pelabuhan Merak bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Dalam tinjauan yang dilakukan, Sigit memperoleh informasi telah terjadi peningkatan arus mudik pada tanggal 25 dan 26 April. Menurut dia, semakin banyak warga mudik lebih awal maka dapat mencegah terjadi kemacetan pada hari puncak mudik di H-4 dan H-1 lebaran.

"Kami lihat bahwa dari mulai kemarin dan hari ini kegiatan arus mudik sudah mulai terlihat dan tentunya ini sangat baik khususnya untuk mengurai kemacetan. Khususnya diprediksi puncak arus mudik yang diperkirakan pada H-4, H-3, H-2 dan H-1. Kalau ini bisa kami urai tentunya kemacetan pun kita harapkan bisa semakin kita kurangi," ujarnya.

Baca juga: Kapolri tegaskan komitmen beri layanan mudik aman lancar dan sehat

Baca juga: Kapolri: Terjadi pergeseran arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak


Sigit juga menyampaikan, pergerakan arus mudik Lebaran tahun ini juga sudah terjadi pada siang hari ini. Berdasarkan informasi yang diperolehnya Pelabuhan Merak telah masuk ke dalam situasi kuning lantaran terjadinya lonjakan penumpang.

Situasi kuning, jelas Sigit, adalah sepat terjadi penyetopan sementara kendaraan yang masuk untuk menyeberang di pelabuhan Merak, karena kondisi dermaga sudah penuh.

“Artinya di satu sisi kami melihat bahwa terjadi pergeseran waktu masyarakat yang akan melaksanakan mudik khususnya di wilayah Merak," kata mantan Kapolda Banten tersebut.

Dalam tinjauan itu juga, Sigit beserta menteri terkait mengecek langsung kesiapan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Memastikan, fasilitas yang disediakan untuk melayani para pemudik dan warga setempat yang hendak melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster telah siap dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tidak hanya itu, demi memastikan keamanan masyarakat yang hendak mudik, Sigit menegaskan, pihaknya juga telah melakukan pemantauan dan pengawasan di posko command center yang telah disediakan. Dari pos pam tersebut, pengawasan terhubung dengan BNPB dan pemangku kepentingan lainnya termasuk situasi yang memerlukan pantauan CCTV dan tersambung dengan command center.

“Harapan kita ini juga bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada masyarakat yang akan mudik," ucap Kapolri Sigit berharap.

Untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas seperti begal dengan target pemudik, Polri menyiapkan tim atau satgas, terutama di wilayah Polda Banten dan Polda Lampung.

Jenderal bintang empat itu menyatakan, dengan dikerahkan-nya tim tersebut, para pemudik tidak perlu cemas dan khawatir melakukan perjalanan mudik khususnya di jam rawan. Aparat kepolisian memastikan keamanan dari masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022 bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.

Baca juga: Arus mudik Pelabuhan Merak seberangkan 21.860 penumpang

"Jadi masyarakat diharapkan tidak usah cemas dan takut. Karena Polri dengan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) yang ada telah mempersiapkan tim. Sehingga masyarakat yang mudik khususnya di waktu atau jam rawan ada satgas yang siap untuk mengawal. Sehingga masyarakat bisa mudik dan selamat sampai di rumah," tuturnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan layanan optimal dari kepolisian diberlakukan sepanjang mudik dan arus balik, sehingga masyarakat dapat dengan aman, nyaman melaksanakan mudik.

"Tentunya hal-hal ini, bisa dibantu disosialisasikan. Sehingga pilihan masyarakat untuk mudik baik siang atau malam semua mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang sama. Sehingga ini betul-betul bisa mengurai potensi kemacetan," ujar Sigit.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022