Memiliki antibodi yang disebabkan oleh infeksi bukan berarti Anda terlindungi dari infeksi di masa depan,
Jakarta (ANTARA) - Lebih dari separuh warga Amerika Serikat (AS) telah terinfeksi COVID-19 setidaknya satu kali, demikian menurut sebuah penelitian yang belum lama ini dirilis oleh otoritas kesehatan AS.

Sekitar 58 persen dari keseluruhan populasi AS dan lebih dari 75 persen anak-anak telah terinfeksi virus tersebut sejak awal merebaknya pandemi, seperti tertulis dalam laporan Reuters pada Selasa (26/4), mengutip sebuah penelitian yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.

Jumlah infeksi dan rawat inap di Amerika Serikat meningkat dalam sepekan terakhir, kata Direktur CDC Rochelle Walensky.

"Memiliki antibodi yang disebabkan oleh infeksi bukan berarti Anda terlindungi dari infeksi di masa depan," kata Kristie Clarke, salah satu penulis penelitian tersebut.

"Kami tidak melihat apakah orang-orang memiliki tingkat antibodi yang memberikan perlindungan terhadap infeksi ulang atau penyakit parah," tambahnya. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022