Direktur turnamen bridge SEA Games ke-26 Anthony Ching di Palembang, Kamis, mengakui sepinya minat penonton menyaksikan pertandingan cabang olahraga otak itu.
"Memang penonton dilarang secara langsung berada dalam ruangan pertandingan, namun panitia telah menyediakan televisi layar lebar yang menyajikan secara langsung setiap nomor yang dipertandingkan," ujar dia.
Meski lima unit televisi layar lebar sudah disediakan panitia di lobi hotel, namun sebagian besar penontonnya adalah anggota kontingen dari masing-masing negara peserta, khususnya para atlet cabang bridge yang kebetulan sedang tidak turun berlaga.
"Sebagian besar yang menyaksikan pertandingan memang anggota kontingen, terlihat dari seragam dan tanda pengenal yang mereka pakai," ujar salah seorang petugas hotel.
Pertandingan cabang olahraga bridge sendiri berlangsung sejak 12 November hingga 21 November 2011.
Cabang olahraga ini mempertandingkan sembilan nomor sekaligus menyediakan sembilan set medali, masing-masing untuk nomor beregu putra, beregu putri, beregu campuran, pasangan putra, pasangan putri, dan pasangan campuran, serta untuk butler pasangan putra, butler pasangan putri dan butler pasangan campuran.
Peserta cabang olahraga bridge berasal dari lima negara, masing-masing dari Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan tuan rumah Indonesia.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
