Depok (ANTARA News) - Pertandingan cabang berkuda SEA Games XXVI/2011 yang digelar di Arthayasa Stables, Depok, Jawa Barat, Senin sore memperebutkan emas terakhir yang tersisa pada nomor lompat rintangan (show jumping) individu.

"Memang sulit untuk mendapatkan emas keempat cabang berkuda di nomor jumping, tapi atlet Indonesia akan tetap berjuang," kata atlet berkuda Indonesia Larasati Gading, di Depok, Senin.

Ia mengatakan, lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia memang sangat tangguh dalam nomor tersebut.

Untuk itu, katanya, perlu kerja keras untuk mengalahkan tim dari negara lain tersebut.

Untuk nomor show jumping Indonesia menurunkan lima atlet, yaitu Putri Hamidjojo dengan kudanya bernama La Belle 140, Andry Prasetyono (Lundstar), Denis Christian Sanjaya (Pazia Greta), dan Raymen Kaunang (El Sueno Demontre) serta Ardi Hapsoro Hamidjojo.

Cabang olah raga berkuda di SEA Games memperebutkan enam medali emas yang diikuti oleh Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Myanmar.

Kontingen berkuda SEA Games XXVI Indonesia menurunkan sebanyak 13 atlet, terdiri atas lima atlet di nomor dressage atau tunggang serasi sebanyak empat atlet masing-masing Larasati Gading dengan kudanya Wallenstein 145, Alvaro Menayang (Desperado 172), Djolfi Momongan (Wyatt Earp), dan Ferry Wahyu Hadiyanto (Bonita).

Pada nomor tri lomba (eventing) dan tuan rumah Indonesia menurunkan lima atlet, yaitu Albert Pelealu dengan kudanya Edo Budi Luhur, Asep Lesmana (Kelecyn Chessa Peak), Pingkan Motira (Start Wicky), Anto Budiarto (Red Star), dan Ardi Hapsoro Hamidjojo (Autum Spirit 2).

Tim berkuda Indonesia telah mempersembahkan tiga medali emas yang diperoleh dari nomor Tunggang serasi tim dan individu serta show jumping tim, dua perak (tri lomba beregu, tunggang serasi individu), dan satu perunggu (Tri lomba individu).

Sedangkan tim berkuda Thailand memperoleh dua medali emas dan dua perak, satu perunggu, Filipina satu perak, Malaysia satu perunggu, dan Myanmar dua perunggu.

(F006/A035)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011