Bandarlampung (ANTARA) -
"Hakikat Idul Fitri bukan memakai baju baru atau menghidangkan makanan dan yang lezat, tetapi kembali dalam kondisi suci dari noda dan dosa," kata Azwar Hasan pada Shalat Id di Lapangan Kalpataru, Kemiling, Bandarlampung, Senin.

Sehingga lanjutnya, umat Muslim menemukan kembali kemanusiaan yang sebenarnya yang berikrar kepada Allah SWT.

Hal itu dibuktikan dengan kesetiaan membayar zakat pada sesama yang terlupakan.

Baca juga: Khatib: Jalani hidup penuh dengan optimisme

Baca juga: Warga Pangkalpinang padati TPU usai Shalat Idul Fitri


Kemudian semakin bertaqwa kepada Allah, bermurah hati dengan memberikan maaf kepada sesama, memperkokoh tali persaudaraan serta mengikis habis sifat iri dengki serta permusuhan

"Karena itu setiap Muslim disunahkan untuk saling maaf memaafkan," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Panitia Hari Besar Islam Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, mengumumkan nilai zakat fitrah sebesar Rp439 juta lebih dan beras sebanyak 30 ton lebih, dengan mustahik 9.066 orang.

Kegiatan ibadah Salat Id sendiri dihadiri ratusan jamaah.*

Baca juga: Umat Islam laksanakan Shalat Id perdana di Waterfront City Labuan Bajo

Baca juga: Ridwan Kamil: Shalat Id di 56 ribu tempat di Jabar berlangsung lancar

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022